Sebuah video 3 perempuan yang mengalami hipotermia di Gunung Bawakaraeng menjadi viral di media sosial. Dalam keterangan video itu, disebutkan perempuan itu ditinggalkan oleh kawan pendakiannya menuju puncak.
Dalam video itu memperlihatkan proses evakuasi 3 perempuan di pos 8 Gunung Bawakaraeng, Sulsel. Mereka ditemukan oleh sesama pendaki yang baru saja turun dari gunung itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alwi menjelaskan bahwa para perempuan itu hendak naik ke puncak gunung. Ini adalah pendakian pertama mereka ke Gunung Bawakaraeng.
"Jumlah teman mereka 22 orang namun si laki laki katanya meninggalkan mereka dan ingin sekali sampai di puncak," terangnya.
"Kami pun memberi kehangatan sementara dengan membuatkan teh panas dan memberi makan biskuit, karena kata teman perempuannya dia belum makan sama sekali," sambungnya.
Meski telah diberikan makanan, sakah seorang pendaki perempuan itu malah memperlihatkan wajah pucat. Alwi bersama temannya oun langsung melakukan evakuasi dengan menggunakan tandu. Pendaki perempuan dibawa dari Pos 8 hingga ke Pos 7.
"Kami menandu perempuan ini dari POS 8 sampai ke POS 7 dengan jalur yang ekstrim karena cuaca sangat buruk dan hujan tak berhenti, sembari menunggu datangnya tim dari Basarnas. Perempuan ini kritis. Perempuan ini entahlah namanya siapa Dan dia berasal dari Kab Gowa Makassar," terangnya.
BACA JUGA: Pendaki Meninggal Ditinggal Rombongan, KSDA Sulsel: Sedang Dicek
Beberapa komentar di video tersebut yang juga ramai di Instagram, ada salah satu netizen yang bilang mengaku melihat dan bilang kalau sang wanita meninggal.
![]() |
"Saya ketemu dengan orang ini min. Udah meninggal kemarin yang kritis, Waktu saya dapati jarinya sudah biru. Sedangkan temannya yang dua orang cuman bisa menghayal. Kasihan mereka ditinggal sama leadernya yang ngotot mau puncak, padahal waktu itu badai di Pos 8," komentar akun azharimuhammadd.
"Pokoknya waktu hari Minggu Gunung Bawakaraeng memukul telak para pendaki, total ada 5 pendaki yang hilang sampai sekarang. Dan rata-rata hilang di Pos 6-8," tambah dia.
Bagaimana kata Alwi?
"Hoax kalau ada yang mengatakan dia meninggal," ucapnya kepada detikTravel.
Alwi saat dicoba konfirmasi membenarkan kejadian itu. Alwi mengatakan dirinya sendiri yang menemukan korban. "Salah satunya mengalami hipotermia dan kami evakuasi ke bawah. Dia ditinggal oleh kawannya yang menuju puncak," terang Alwi. (msl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!