Peristiwa itu pun disaksikan langsung oleh seorang vlogger bernama Putu Aditya Nugraha Pucangan atau yang akrab dikenal dengan akun @commaditya.
Dihubungi oleh detikTravel, Jumat (18/5/2018) awalnya Putu bercerita kalau ia akan pulang dari Semarang ke Denpasar dengan menaiki maskapai NAM Air. Peristiwanya sendiri terjadi pada tanggal 9 Mei 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya, flight Putu ke Denpasar dijadwalkan pukul 18.45 WIB. Namun karena alasan operasional, pesawat delay hingga beberapa jam.
"Jadi pesawat harusnya flightnya jam 18.45 WIB, tapi baru boarding jam 21.00 WIB," ujar Putu.
Setelah lelah menunggu delay, akhirnya Putu berhasil boarding ke pesawat pada pukul 21.00 WIB. Hanya ketika pesawat akan bersiap take off di runway, ada segerombolan remaja di umur 20-an yang terus tertawa sambil berbuat usil.
"Waktu pesawat sudah di runway tiba tiba saya dengar ada suara di beberapa deretan kursi belakang saya. Ternyata ada yang gelembungin pelampung trus ketawa-ketawa," ujar Putu.
Atas ulah mereka, mendadak pesawat yang sudah siap take off jadi putar balik ke parkiran. Ternyata, pihak maskapai mengambil kebijakan untuk menurunkan penumpang yang berbuat usil itu.
"Pesawat yang siap take off lalu diputar balik ke parkir lagi, lalu ada petugas yang meminta penumpang yang iseng itu turun beserta rombongannya. Akhirnya penumpang yang lain harus menunggu mereka turun, dan bongkar bagasi untuk ambil tas mereka," cerita Putu.
Ditambahkan oleh Putu, ia pribadi tidak dapat melihat pelaku yang mengembangkan pelampung itu dengan jelas atau berapa jumlah rombongan mereka. Hanya saja, rekan sebangku Putu adalah salah satu yang diturunkan.
"Saya kurang jelas siapa orangnya dan berapa jumlahnya, yang duduk di sebelah saya adalah salah satu rombongan mereka yang ikut turun," terang Putu.
Secara pribadi, Putu sangat menyesalkan tingkah penumpang yang dianggapnya tidak bertanggung jawab itu. Gara-gara ulah mereka, pesawat harus delay lagi setengah jam lebih lama.
"Saya hanya keberatan dengan sikap penumpang itu aja karena sudah cukup lama menunggu delay pesawat lalu mereka melakukan hal yang merugikan penumpang lain," jelas Putu.
Terkait dengan kebijakan yang dilakukan pihak maskapai NAM Air, Putu pun tidak mempersoalkan. Diungkapkan olehnya, Putu menganggap hal itu sebagai prosedur resmi.
"Dari maskapainya sendiri cukup sigap, mungkin ini hanya SOP yang harus mereka lakukan ya," ujar Putu.
Pada akhirnya, pesawat yang ditumpangi oleh Putu take off pukul 22.00 kurang. Putu pun berhasil tiba di Denpasar pada hari yang sama.
Sekiranya kisah yang dialami oleh Putu dapat menjadi pelajaran bagi rekan-rekan traveler sekalian. Jangan bermain-main dengan pelampung atau atribut keselamatan pesawat lainnya jika tidak diperlukan.
Selain bisa mengganggu penumpang lain di pesawat, bisa jadi ujungnya malah berakhir diturunkan oleh pihak maskapai. Jadilah penumpang pesawat yang bijak dan cerdas!
detikTravel sedang berusaha menghubungi pihak NAM Air untuk penjelasan resmi pihak maskapai. (aff/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum