Mempromosikan Pariwisata Indonesia Sampai Afrika

Windhoek - KBRI Windhoek di Namibia baru saja ikut serta dalam Namibia Tourism Expo (NTE) 2018. Hal itu demi mempromosikan pariwisata Indonesia di Afrika.

Dalam siaran pers yang diterima detikTravel dari KBRI Windhoek, Rabu (6/6/2018) NTE 2018 diselenggarakan pada tanggal 30 Mei-2 Juni kemarin. Terdapat 178 peserta pameran dari berbagai negara.

Dalam promosi wisata Indonesia, KBRI Windhoek menonjolkan keindahan wisata Bali, Raja Ampat, serta 10 destinasi wisata baru lainnya. KBRI Windhoek juga terus mempromosikan kebijakan bebas visa untuk kunjungan 30 hari ke Indonesia bagi Warga Negara Namibia.

Tidak hanya itu, KBRI Windhoek juga bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Windhoek untuk menampilkan barang-barang kerajinan Indonesia, dan kain serta baju batik. Stan KBRI pun menampilkan produk-produk dagang Indonesia yang memiliki potensi atau siap masuk pasar Namibia.

Foto: (KBRI Windhoek)

Free tasting untuk beberapa produk andalan Indonesia seperti Indomie dan Good Day Cappuccino serta Fine Choco mendapatkan sambutan luar biasa positif dari para pengunjung. Indomie akan mulai beredar di Namibia bulan Juni 2018 melalui distributor lokal Future Image Investment, sedangkan produk minuman kopi dan coklat merupakan andalan dari PT Kapal Api Global yang sedang melakukan penjajakan pasar Namibia.

Selama 4 (empat) hari, total pengunjung NTE 2018 mencapai 19.000 orang. Diharapkan keikutsertaan KBRI Windhoek pada NTE 2018 dapat mendongkrak jumlah wisatawan Namibia ke Indonesia.

Bangganya lagi, KBRI Windhoek mendapat penghargaan Gold di pameran pariwisata tersebut. Hal itu dinilai dari aspek kreativitas, tampilan stand, kesesuaian tema, serta layanan interaksi dengan pengunjung. Selamat!

Foto: (KBRI Windhoek)

(aff/aff)