Ini terlihat di satu sentra makanan jenang, Mubarokfood di Jalan Sunan Muria, Kudus. Sejak siang hari sampai sore hari, terpantau ramai.
Pembeli rata-rata datang ke lokasi, menggunakan mobil dengan nomor luar kota. Mobil-mobil itu memenuhi pelataran halaman parkir yang tersedia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bareng keluarga mampir ke Kudus dulu. Di sini kami mampir ke sentra makanan jenang ini," kata Linda, Selasa (12/6/2018).
Kebetulan di tengah perjalanan mudiknya, ada saudara di Kudus yang mengajaknya mampir. Maka jadilah dia dan keluarga singgah di Kudus. Lantas, saudara mengajaknya ke sentra jenang.
Dia mengaku baru kali pertama ke sentra oleh-oleh jenang. Ada banyak ragam jenang yang dibelinya untuk anaknya yang tinggal di Jakarta.
(Akrom Hazami/detikTravel) |
Dia mengaku sebelum ke Kudus, kemarin sempat juga ke Jepara. Dia mendapatkan informasi jika Kudus, Jepara dan kota sekitarnya punya ragam kebudayaan yang menarik. Makanya dia menyempatkan diri mampir di tengah perjalanan mudiknya.
Sementara itu, pengelola sentra jenang Mubarokfood Muhammad Hilmy, mengaku, pihaknya memang telah mempersiapkan diri menyambut pemudik yang datang ke gerainya. Sejak tiga bulan lalu, pihaknya telah bergegas melakukan kesiapan.
BACA JUGA: Sudah Tahu? Museum Jenang Pertama Ada di Kudus
"Tim telah mendatangkan tenaga musiman. Termasuk juga menyiapkan tenaga guide. Tim telah siapkan semuanya," kata Hilmy.
Pria yang juga Dirut PT Mubarok Food Cipta Delicia ini mengungkapkan, setiap libur Lebaran tiba, kesiapan ekstra sambut pemudik jadi salah satu hal yang masuk dalam perencanaan perusahaan.
Dia memprediksi tingkat kunjungan wisatawan berbelanja akan kian ramai pada H+3 Lebaran. Sebab, pada hari itu pada sore harinya, gerainya baru mulai buka setelah libur sejak H-1 sampai H+3 sore hari.
"Kami yakin pula tren kunjungan akan positif. Tahun lalu saja, kunjungan pemudik yang datang sampai membeludak. Mungkin tahun ini jauh lebih ramai," pungkasnya.
Simak video Bisnis Kerupuk Rambak Kulit Sapi Meningkat Jelang Lebaran (fay/fay)












































(Akrom Hazami/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Sumut Dilanda Banjir Parah, Walhi Soroti Maraknya Deforestasi
Viral Tumbler Penumpang Raib Setelah Tertinggal di KRL, KAI Sampaikan Penjelasan
Bandara IMIP Disorot, Morowali Punya Berapa Bandara Sih?