Begini Tipe Traveler di Masa Depan

Tomamu - Tren traveling diprediksikan terus populer di masa depan. Kira-kira bagaimana tipe traveler di masa depan?

Pergi jalan-jalan ke sebuah tempat wisata masih akan populer di masa depan. Jumlah traveler di masa depan pun diprediksi terus meningkat apalagi di kawasan Asia. Seperti itulah kira-kira prediksi yang disampaikan oleh CEO of East and South Asia & Pacific Club Med, Xavier Desaulles saat berbincang dengan detikTravel.

Xavier bahkan menyebut angka traveler di benua Asia bahkan lebih besar kalau dibandingkan benua lain.

"Angka pertumbuhan turis di Asia merupakan yang tertinggi di dunia, bahkan dua kali lipat lebih besar daripada wilayah lain," tutur Xavier di Club Med Tomamu baru-baru ini.

Xavier Desaulles CEO Club Med Asia-Pasifik (Dina/detikTravel)

Menurutnya, ada tiga segmen traveler masa depan yang bakalan memenuhi tempat wisata. Mulai dari keluarga milenial hingga pasangan muda yang ingin menghabiskan liburannya berdua.

"Keluarga milenial Asia dengan usia 20-35 tahun mereka akan merasakan pertama kalinya menjadi orang tua, menurut kami itu sebuah kesempatan emas. Mereka ingin traveling dan juga si anak akan diajak untuk merasakan liburan keliling dunia, itu bisa disajikan oleh Club Med," jelasnya.

BACA JUGA: Kolam Renang Indoor Terbesar di Jepang, Seperti Pantai Sungguhan

Bukan hanya keluarga kecil saja yang ingin menghabiskan waktu liburan bersama. Ada juga keluarga mulai dari kakek, nenek hingga cucunya bakalan menjadi tren untuk liburan bareng di masa depan.

"Segmen kedua keluarga 3G. Keluarga tiga generasi mulai dari orang tua, anak, hingga cucu ingin berlibur bersama. Yang terakhir pasangan aktif yang ingin menghabiskan waktunya bersantai sambil berlibur di resor mewah," pungkas Xavier. (dry/bnl)