Sebelumnya di media sosial ramai postingan tentang 5 traveler peserta open trip backpacker yang ditinggal oleh tour leader bernama Erwin Aprianto di Maroko. Uang mereka dibawa Erwin. Pihak rekanan juga hampir tidak dibayar mobil sewaannya.
5 Tamu yang ditinggalkan, untungnya selamat dan sudah pulang sendiri ke Indonesia sambil dipandu KBRI Rabat. Setelah menghilang pada tanggal 10 Juli 2018 di Tangier, Maroko, Erwin bisa dihubungi detikTravel pada Minggu, 16 Juli 2018. Erwin mengklarifikasi dan mengaku diculik orang. Erwin kemudian melapor ke KBRI Rabat dan kini ditampung di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pantauan detikTravel, Rabu (18/7/2018) di dalam forum-forum yang membahas kejadian ini, ikut pula dibahas kasus-kasus sejenis dengan pelaku berbeda. Hal ini selaras dengan pernyataan Ketua Umum Indonesian Tour Leader Association (ITLA), Tetty DS Ariyanto bahwa kasus Erwin hanya puncak gunung es dari carut marut bisnis open trip dan tour leader abal-abal.
Apakah Anda pernah mengalami pengalaman buruk dengan open trip? Atau pernah bermasalah dengan tour leader, baik orang yang sama ataupun orang yang berbeda?
Silakan share pengalaman Anda lewat email ke redaksi@detik.travel dengan subyek: masalah open trip dan tour leader. Ceritakan yang lengkap kejadiannya, apakah masalahnya berhasil diselesaikan atau tidak.
Ayo cerita! Supaya bisa jadi kewaspadaan bagi para traveler semua. (fay/krn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!