Beredar rencana pembatasan operasional mobil jip di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), terutama di 3 kawasan yaitu Bukit Teletubbies, Lautan Pasir Bromo, serta di View Point Penanjakan.
Menanggapi hal ini, salah satu sopir jip yang detikTravel temui, Ngatenu (58) menyebut rencana pembatasan ini tidak menjadi masalah. Dirinya dan sopir lain setuju-setuju saja, asal itu demi kebaikan pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ngatenu juga menyoroti rencana pembatasan ini sebagai perlindungan juga bagi pihak sopir. Soalnya ada sopir yang tidak memiliki KTA juga bisa masuk ke Bromo. Ditakutkan sopir yang tidak terdaftar dalam paguyuban inilah yang bisa menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Ada sopir yang punya KTA (Kartu Tanda Anggota), ada yang nggak punya KTA. Yang nggak punya KTA bisa masuk juga ke Bromo. Kalau tamu minta ke sana-ke sini, kan bisa rusak nanti," imbuh Ngatenu.
BACA JUGA: Si Cantik Tara Basro yang Terpesona Keindahan Bromo
Rencananya, jumlah mobil jip yang bisa masuk ke Bukit Teletubbies 640 unit per hari dan parkir di sekitar toilet bunker. Sementara di View point Pananjakan dibatasi sebanyak 180 unit.
Selain itu, pembatasan kendaraan juga dilakukan terhadap mobil pribadi dan roda 2 yang tergabung dalam klub. Mereka akan diberi izin masuk ke Bromo pada hari Senin-Jumat saja, sedangkan akhir pekan dan libur, izin tidak diberikan.
Tonton juga video: 'Keindahan Gunung Bromo dari Pasuruan'
(wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!