"Untuk Lombok, pertama kita berduka," lirihnya di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (30/7/2018).
Arief menjelaskan, tim dari Crisis Center Kementerian Pariwisata ikut memantau perkembangan terkini di Lombok, NTB yang mana merupakan destinasi wisata ternama. Pihaknya pun memberikan bantuan dan memberikan informasi kepada wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kabarnya 800 orang terjebak di kawasan Rinjani, 115 orang sudah turun. Kita sudah menunjuk perwakilan Kementerian Pariwisata untuk memberikan bantuan, food truck ke Sembalun," terang Arief.
"Sekarang terus kita bantu untuk turun ke bawah," lanjut Arief menjelaskan.
Tonton juga 'BMKG Minta Warga NTB Jangan Terpancing Hoax Gempa':
(sna/aff)












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing