Korea Utara Larang Sementara Kunjungan Turis, Alasannya Rahasia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Korea Utara Larang Sementara Kunjungan Turis, Alasannya Rahasia

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 16 Agu 2018 19:15 WIB
Foto: Ilustrasi turis di Pyongyang (AFP)
Pyongyang - Turis yang mau traveling ke Korea Utara harus bersabar. Untuk sementara, negara ini melarang kunjungan turis asing, tapi tak diungkapkan alasannya kenapa.

Walaupun Korea Utara dikenal sebagai negara komunis yang tertutup, negeri yang dipimpin Kim Jong Un itu masih membuka celah buat turis asing yang ingin berkunjung langsung ke sana. Namun baru-baru ini, muncul larangan kunjungan wisatawan ke sana.

Larangan itu diungkapkan travel agent yang menyediakan paket wisata ke Korea Utara, Koryo Tours, dalam situs resminya seperti dilihat detikTravel, Kamis (16/8/2018). Dalam keterangan tersebut tertulis bahwa Korea Utara menghentikan proses permohonan visa turis asing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangguhan proses visa itu berlaku sampai 9 September 2018 mendatang. Hal ini diberlakukan setelah adanya penundaan kunjungan turis China ke Pyongyang. Koryo Tours sendiri berharap di akhir Agustus situasi sudah bisa kembali berjalan seperti biasa, di mana permohonan visa tak lagi ditangguhkan dan prosesnya diselesaikan dengan cepat.

Seperti diberitakan Independent, Regent Holidays yang juga menyediakan paket ke Korea Utara membenarkan adanya larangan kunjungan dan penangguhan visa. Yang paling membuat para operator tur ini bingung adalah tidak disebutkan alasan jelas kenapa wisatawan untuk sementara dilarang masuk ke Korut.

BACA JUGA: Di Tempat Inilah Girlband Korea Selatan Tampil di Korea Utara

Berbagai spekulasi pun muncul, salah satunya karena akan ada perayaan di bulan September. Tanggal 9 September merupakan Hari Nasional berdirinya Republik Rakyat Demokratik Korea, dan diduga akan diadakan perayaan besar-besaran.

Seorang sumber juga mengatakan kepada Independent bahwa akan ada banyak orang termasuk tamu VIP dan jurnalis hadir untuk ikut dalam perayaan di Pyongyang. Adanya larangan turis asing masuk ke negara ini pun diharap bisa memberi ruang untuk hotel dan lain sebagainya untuk persiapan menyambut Hari Nasional.

Dikutip dari AFP, di tahun sebelumnya perayaan tersebut memang diadakan besar-besaran. Dalam perayaan itu biasanya ada parade militer atau pertunjukan masal di mana ada ribuan orang menampilkan gerakan akrobatik secara bersamaan. (krn/aff)

Hide Ads