Dikutip detikTravel dari Reuters, Senin (2/4/2018), pada Minggu (1/4) kemarin, musisi-musisi papan atas Korea Selatan tampil di konser bertajuk 'Spring is Coming' di East Pyongyang Grand Theatre, Pyongyang.
Sejumlah musisi yang hadir antara lain Cho Yong Pil, Lee Sun Hee, Yoon Do Hyun, Baek Ji Young, Seohyun, dan girlband Red Velvet. Dalam kesempatan ini turut hadir juga Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersama istrinya Ri Sol Ju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kim Jong Un terlihat beberapa kali bertepuk tangan saat menyaksikan penampilan para bintang KPop. Kabarnya, Kim Jong Un sampai mengubah jadwal demi menonton penampilan artis Korea Selatan ini, khususnya Red Velvet.
Girlband beranggotakan Irene, Seulgi, Wendy, Yeri dan Joy itu menyanyikan lagu-lagu seperti Red Flavor dan Bad Boy. Meskipun tanpa Joy, penampilan mereka tetap mendapat sambutan meriah dari penonton di East Pyongyang Grand Theatre.
![]() |
Bicara soal East Pyongyang Grand Theatre, gedung ini sudah lama menjadi venue untuk berbagai pertunjukan. Dari informasi yang dikumpulkan detikTravel, East Pyongyang Grand Theatre luasnya sekitar 62 ribu m2 dan berlokasi di Jalan Munsu, di tepi Sungai Taedong.
Gedung ini selesai dibangun pada 1989. Banyak ruangan yang dengan berbagai fungsi di sini, mulai dari ruang latihan, ruang kreasi, ruang makeup, pengontrol musik, panggung, hingga area tempat duduk penonton tiga tingkat tersedia.
BACA JUGA: Cinta Mati Orang Korea pada Mobil Buatan Sendiri
Mansudae Art Troupe yang meriah pernah tampil di gedung ini. Pada tahun 2008 lalu, New York Philharmonic juga mengadakan konser di sini.
Gedung pertunjukan ini masih tampak megah hingga sekarang. Interiornya pun didesain sedemikian cantik. Lampu-lampu yang tampak mewah dipajang di sana. Dindingnya juga tak kosong melompong. Di salah satu ruangan, bagian dindingnya dihiasi mural pemandangan Air Terjun Ullim yang cantik.
![]() |
(krn/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum