"Perbatasan Indonesia kini sudah bagus. Sudah sangat layak didatangi berbagai komunitas otomotif. Atraksinya juga selalu ada, termasuk event ini. Di Malaysia, sudah sangat terkenal bahwa event perbatasan di Indonesia itu wajib didatangi oleh kita para penggemar motor. Perbatasannya sangat indah," kata salah satu pimpinan rombongan Moge asal Malaysia Zaidan Bin Ali dalam keterangannya, Minggu (19/8/2018).
Hebatnya, Zaidan datang dengan memboyong 6 orang perwakilan media, 6 orang perwakilan travel agent, 8 orang perwakilan Konjen RI, dan 186 Moge yang isinya satu hingga dua orang penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat besarnya animo masyarakat di perbatasan Entikong Kepala Bidang Pengelolaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong Viktorius Dunand mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenpar yang terus menghidupkan atraksi-atraksi wisata.
Viktor berujar, kesehariannya wilayah crossborder dilewati hanya 50 hingga 100 orang pelintas batas. Namun kalau ada event Kemenpar bisa melonjak hingga ribuan pelintas. Hal ini sangat bagus untuk ekonomi masyarakat sekitar.
"Inilah yang dimaksud bapak Presiden Joko Widodo, bahwa kegiatan dan pergerakan ekonomi di perbatasan akan hidup jika dilakukan dengan bersama dan berkesinambungan," tambah Viktor.
Ke depannya, PLBN sedang melakukan persiapan pembangunan pasar tradisional dan pasar modern yang dekat persis di depan PLBN Entikong.
Sementara itu, Asisten Deputi Pemasaran I Regional II Sumarni mengatakan, Kemenpar akan terus menyajikan acara yang menarik di perbatasan. Bahkan, penyanyi dangdut Uut Permatasari ikut unjuk gigi dalam Wonderful Indonesia Festival 2018 yang digelar selama 2 hari yakni 18 dan 19 Agustus ini.
Festival tersebut juga disinergikan dengan HUT RI ke-73. Kemenpar turut menyiapkan beragam hiburan, mulai dari pameran hingga jenis lomba.
Tak ketinggalan, Kepala Bidang Pemasaran Area III, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional 2 Sapto Haryono mengungkapkan, festival ini memiliki posisi vital untuk menarik kunjungan wisman.
"Festival crossborder selalu penting, terutama untuk menaikan jumlah kunjungan wisman. Kalau jumlah kunjungan wisman naik, maka perekonomian masyarakat akan tumbuh melalui beragam transaksi. Untuk itu, kami berikan konsep hiburan terbaik. Apalagi, ini momentumnya sangat spesial," ungkap Sapto.
Di hari pertama festival, pengunjung sudah heboh dengan penampilan live music, parade seni budaya, lomba permainan tradisional, lomba memasak, dan lomba panjat pinang. Di samping itu, wisman yang datang juga bisa mampir ke destinasi wisata menarik di Entikong.
Entikong memiliki wisata alam Pancur Aji, Air Terjun Saka Dua, Riam Odong, hingga Riang Enghasal. Ada juga Riam Macam, Air Lotup Jangkang, Danau Laet, Kampung Santana, hingga Goa Thang Raya.
Sanggau juga memiliki atraksi budaya unik yang menjadi pilar wilayahnya. Atraksi budanya yaitu Festival Gawai Dayak sebagai representasi kultur Dayak. Sedangkan Budaya Melayu tercermin dari Festival Paradje, lalu Tionghoa diwakili Cap Go Meh.
Selain itu, ada Festival Mandi Bedel Keraton Tayan dan Festival Tiang Sandong dan Festival Malam 1 Syuro yang identik bagi masyarakat Jawa.
Kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, keragaman di wilayah Sanggau sangat tinggi. Kondisi itu tentu menjadi daya tarik lain terutama bagi para wismannya. Apalagi, di sekitar pintu masuk perbatasan banyak terdapat kantung-kantung potensi wisman.
"Selamat melaksanakan festival dan hibur wisatawan dengan baik di hari spesial kemerdekaan Indonesia ini," kata Arief. (ega/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!