Merasakan Salat Id Pertama Kali di Pelosok Papua Barat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Merasakan Salat Id Pertama Kali di Pelosok Papua Barat

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 22 Agu 2018 16:30 WIB
Suasana sholat Id pertama di Kabupaten Pegungan Arfak, Papua Barat (Masaul/detikTravel)
Pegunungan Arfak - Tangis pecah usai melaksanakan salat Idul Adha di Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat. Inilah salat id pertama di sana.

Rasa haru menyelimuti para jemaah yang baru pertama kali merasakan adanya salat id di kabupaten itu.

Seperti di wilayah lain, salat Idul Adha dimulai pada pukul 07.00 WIT, Rabu (22/8/2018). Hawa dingin masih menyelimuti jemaah yang hadir dan bahkan banyak yang menggigil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 29 jemaah laki-laki dan 16 jemaah perempuan mengikuti salat id secara khusyuk di musala Polsek Pegaf. Memang tak banyak jumlah jemaahnya karena Kabupaten Pegaf mayoritas non muslim dan yang muslim adalah pendatang.

Sholat id bertempat di Musala Polsek Pegaf (Masaul/detikTravel)Sholat id bertempat di Musala Polsek Pegaf (Masaul/detikTravel)
Adalah Nurmayanti (30), salah satu jemaah yang menangis seusai salat. Ia merupakan pendatang dari Makassar mengikuti suaminya.

"Keinget mama dan keluarga di rumah. Saya sendiri baru 2 tahun di sini. Rasanya tidak karuan. Keinget semua orang di rumah," ucap Nurmayanti.

Walau jauh dari rumah, salat id di Pegaf dianggapnya berlangsung dengan baik walau dengan suasana berbeda. Contohnya, saat malam takbiran tiba tak ada suara takbir berkumandang saat maghrib tiba.

Faiq Iman Amrullah (19) ditunjuk sebagai imam salat id, sedangkan khatibnya Rifat Aqil Al Farrah (21). Keduanya menilai bahwa masyarakat mendukung kegiatan keagamaan walau berbeda dengan keyakinan mayoritas di sana.

"Antusias masyarakat masya Allah baik sekali. Kalau Idul Fitri kemarin memang pada turun jamaahnya, jadi ini yang pertama. Jamaah kita itu dari karyawan PT Pulau Lemon (Pulmon) dan perusahaan itulah yang mengirim kita setiap Jumat juga di hari besar ini," kata Rifat juga Faiq saling menambahkan.

"Selain itu kami juga mengajari bacaan salat dan Quran. Melihat semangat kita malah mendapat respon bagus, itu mungkin karena pergaulan kita yang baik pula," ucap mereka.

Merasakan Salat Id Pertama Kali di Pelosok Papua BaratKabupaten ini berada di ketinggian 1.700 Mdpl (Masaul/detikTravel)
Dalam khotbah salat ini disebutkan bahwa melalui ibadah haji kita bisa meningkatkan ketaatan. Tidak memandang pangkat, suku, maka kita bisa mensyukuri nikmat Islam kepada manusia.

Kabupaten Arfak berada di ketinggian 1.700 mdpl. Beragam potensi wisata alam ada di sini, mulai dari danau kembar, pengamatan burung dilindungi, kupu-kupu, hingga budaya lokal yang masih terjaga.

Setelah detikTravel merasakan perjalanan panjang selama kurang lebih 7 jam dari Manokwari hingga kota Kabupaten Pegunungan Arfak memang cukup melelahkan. Hal itu dikarenakan medannya terbilang berat karena hanya bisa dilewati mobil 4X4.

Cerita seru Kabupaten Pegaf akan ada di artikel selanjutnya. Tunggu ya!



Tonton juga video: 'Akhirnya Jalan Trans Papua Barat Tersambung'

[Gambas:Video 20detik]

(rdy/aff)

Hide Ads