detikTravel bersama Mapala UI mengeksplor Kabupaten Pegunungan Arfak dari tanggal 15-24 Agustus 2018. Acara ini dalam rangka Ekspedisi Bumi Cendrawasih 2018.
Dalam kesempatan ini kami bertemu dengan Bupati Kabupaten Pegaf, Yosias Saroy. Ia pun mencurahkan isi hatinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ke pusat, masih diberi janji terus. Contohnya, seperti sampai sekarang jalan kita pun masih jelek sekali," kata dia.
"Kita yang benar-benar ketinggalan ini tolonglah diperhatikan," imbuh Yosias dengan nada meminta.
Kabupaten Arfak berada di ketinggian 1.700 mdpl. Beragam potensi wisata alam ada di sini, mulai dari danau kembar, pengamatan burung dilindungi, kupu-kupu, hingga budaya lokal yang masih terjaga.
Setelah detikTravel merasakan perjalanan panjang selama kurang lebih 7 jam dari Manokwari hingga Kota Kabupaten Pegunungan Arfak memang cukup melelahkan. Hal itu dikarenakan medannya terbilang berat karena hanya bisa dilewati mobil 4X4.
Cerita seru dari Kabupaten Pegaf masih akan ada di artikel selanjutnya. Ikuti terus di detikTravel!
Tonton juga video: 'Akhirnya Jalan Trans Papua Barat Tersambung'
(rdy/rdy)












































Komentar Terbanyak
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo