Cegah Bahaya Kebakaran, Kawah Ijen Bondowoso Akan Ditutup Sementara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cegah Bahaya Kebakaran, Kawah Ijen Bondowoso Akan Ditutup Sementara

Chuk S. Widarsha - detikTravel
Selasa, 28 Agu 2018 12:10 WIB
Kawah Ijen (Chuk S. Widarsha/detikTravel)
Bondowoso - Kawah Ijen akan ditutup sementara dari kunjungan wisatawan untuk mencegah bahaya kebakaran. Penutupan rencananya selama satu bulan, namun masih tentatif.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Balai Besar KSDA Jawa Timur dengan bernomor S.5/8/K.2/BIDTEK.1/KSA/8/2018 penutupan itu dilakukan untuk mencegah potensi kebakaran hutan di kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.

"Pembatasan kunjungan ini juga merupakan salah satu upaya pencegahan. Karena bulan Agustus hingga September TWA Kawah Ijen memang rawan bahaya kebakaran," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah 3 Jember, Setyo Utomo, saat dihubungi detikTravel, Selasa (28/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dijelaskan Setyo Utomo, pihaknya tetap akan melibatkan dan berkoordinasi dengan dinas pariwisata kabupaten terkait sebagai pemangku wilayah, yakni Bondowoso dan Banyuwangi.

"Untuk kepastian kapan dimulainya penutupan, masih kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait lainnya," terangnya.


Cegah Bahaya Kebakaran, Kawah Ijen Bondowoso Akan Ditutup SementaraSurat edaran yang dikeluarkan Balai Besar KSDA Jawa Timur (Chuk S. Widarsha/detikTravel)

Dalam surat edaran itu juga disebutkan, rencana penutupan tersebut dilakukan untuk menunjang perbaikan jalur pendakian dan peningkatan sarana pendukung. Di antaranya pembangunan base transceiver station (BTS) serta pemasangan jaringan listrik di kawasan Pos Paltuding.

Rencana penutupan itu dilakukan untuk peningkatan sarana dan prasarana wisata dan pecegahan bahaya kebakaran hutan di TWA Kawah Ijen, serta kenyamanan pengunjung. Khususnya tamu peserta Annual Meeting International Monetary Fund - World Bank, bulan Oktober mendatang.

Kawah Ijen yang terletak di perbatasan Kabupaten Bondowoso dan Banyuwangi ini merupakan daerah tujuan wisata yang memang tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara. Para wisatawan biasanya memulai pendakian ke puncak pada pukul 01.00 WIB dini hari.

Kawasan yang terkenal dengan Blue Fire atau Api Biru dan memiliki ketinggian 2.443 mdpl ini setiap hari selalu dikunjungi rata-rata sekitar 200 wisatawan per hari. Bahkan, pada akhir pekan dan musim libur jumlah pengunjung bisa mencapai 1.000 orang lebih, naik hingga 5 kali lipat. (fay/fay)

Hide Ads