Gaet Travel Agent Singapura, Menpar: Jaring Ikan di Kolam Tetangga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gaet Travel Agent Singapura, Menpar: Jaring Ikan di Kolam Tetangga

Moch Prima Fauzi - detikTravel
Kamis, 06 Sep 2018 17:15 WIB
Foto: (dok Kemenpar)
Jakarta - Perhelatan promosi pariwisata (Sales Misson) Danau Toba di Singapura akan melahirkan forum pelaku tour and travel di Singapura. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun mendukung upaya tersebut.

"Bagus, terus utamakan yang utama. Kuncinya adalah menjaring 'ikan di kolam tetangga'. Di Singapura terdapat 15 juta wisman dan 5 juta warga Singapura. Dan jarak tempuhnya hanya 55 menit dari Silangit," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (6/9/2018).


Ia berpesan kepada para bupati di Danau Toba dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar dapat menjadikan Singapura sebagai hub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lupakan batas-batas administrasi. Lupakan wilayah. Pariwisata itu tentang proximity, kedekatan budaya dan jarak," kata menteri asli Banyuwangi itu.

Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh juga senada dengan Menpar Arief Yahya. Ia mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera berkoordinasi membicarakan skema dan pembuatan forum tersebut.

Wanita yang biasa disapa Iyung itu mengatakan, forum travel nantinya akan juga dijadikan ajang untuk terus mempromosikan paket Hot Deals (penawaran paket wisata) untuk wisatawan Singapura selain tentunya mempromosikan Danau Toba.

Sebelumnya, Executive Director of the Indonesian Ecotourism Network (INDECON) Ary Suhandi mengatakan, rencana pembentukan forum ini berasal dari kegiatan Sales Mission di Singapura. Nantinya forum dari para pelaku tour dan travel itu akan menjadi tindak lanjut dalam upaya promosi wisata Dana Toba ke wisatawan Singapura.

"Jadi nantinya akan ada tindak lanjut, saya sangat setuju dan mengapresiasi rencana ini. Ini rencana bagus karena kementerian, tim percepatan, tim promosi bahkan maskapai bisa menindak lanjuti perkembangan demi perkembangan dengan jualan kita termasuk ke Danau Toba," ujarnya.

"Bayangkan, karena jaraknya yang begitu dekat hanya 50 menit penerbangan dari Singapura. Danau Toba layaknya halaman belakang rumah bagi orang Singapura. Halaman yang ramah, indah dan asyik buat bermain serta bercengkerama dengan teman serta keluarga. Jika ini digarap dengan serius, maka akan ada pariwisata berkelanjutan. Tadi saya sudah diskusi dengan Garuda, dan mereka siap menjadi operator untuk membuat forum atau semacam itu, agar tour travel terakomodir untuk terus komunikasi dengan Danau Toba," jelas Ary.

Lebih lanjut Ary mengatakan, dirinya juga akan ikut membantu tim promosi Kemenpar dan perwakilan VITO di Singapura untuk mendorong dan menjaring travel agent untuk Danau Toba dan sekitarnya masuk ke dalam forum tersebut.

"Dampak positifnya adalah, ke depannya mereka akan menjadi travel agent champion untuk Danau Toba," kata Ary.


Sementara itu, Kepala Badan Otoritas Danau Toba, Arie Prasetyo mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan orang Singapura.

"Kami nantinya akan mempersiapkan paket-paket yang disukai orang Singapura. Nantinya travel-travel di Danau Toba bisa mempersiapkan paket yang tidak membuat jenuh, perjalanannya tidak lama, dan diatur sedemikian rupa agar wisatawan nyaman,"kata Arie.

Untuk diketahui Sales Mission digelar di Furama City Centre Hotel Singapura dari tanggal 3 hingga 5 Agustus 2018. Kegiatan ini merupakan ajang promosi pemerintah untuk memperkenalkan pariwisata Danau Toba ke warga Singapura. (ega/fay)

Hide Ads