Baru-baru ini, detikTravel mendapat informasi dari sumber yang terpercaya, bahwa banyak botol berisi pasir pantai yang disita di Bandara Komodo. Kemungkinan besar itu adalah ulah beberapa wisatawan yang mau membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Ada pasir yang berwarna putih, ada juga yang berwarna pink.
Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budhy Kurniawan membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, pasir-pasir pantai itu berasal dari Taka Makassar dan Pink Beach.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardiansyah, salah seorang guide di Taman Nasional Komodo berbagi cerita tentang Taka Makassar dan Pink Beach. Tapi sebelumnya soal wisatawan yang ambil pasir pantai di sana dan dimasukan ke botol, dia juga sudah tahu.
"Kalau di Pink Beach, sudah lama ada wisatawan yang mengambil pasir pantainya dan dimasukan ke botol untuk dibawa pulang. Ya kami sebagai orang sini juga sedih, bisa rusak alam kami lambat laun nanti," paparnya.
![]() |
Pria yang akrab disapa Ian ini menjelaskan, Pink Beach sudah populer sebagai destinasi favorit wisatawan. Lokasinya ada di sisi timur Pulau Komodo.
"Pink Beach sudah terkenal dari dulu. Kalau Taka Makassar, namanya memang lagi terkenal sebagai spot foto-foto," terang Ian.
"Taka Makassar ini adalah gosong pasir di tengah laut. Biasanya di dalam paket tur, wisatawan kami ajak ke sini sebelum ke Manta Point," tambah Ian menerangkan.
![]() |
Warna pasir pantai di Taka Makassar unik, ada yang berwarna putih dan sebagian berwarna pink (hanya tidak sebanyak di Pink Beach). Kontur pasirnya halus.
"Bisa snorkeling juga di sekitar Taka Makassar. Paling asyik bawa drone ke sini, karena kalau dari atas kelihatan seperti bumerang," tutur Ian.
Belakangan, Taka Makassar jadi spot favorit wisatawan untuk berfoto pre-wedding. Ian menegaskan, bahwa wisatawan dilarang mengambil pasir pantai dan membawanya pulang karena sudah ada aturannya dari Taman Nasional Komodo.
"Kami selaku guide juga sudah diberitahukan soal larangan mengambil apapun di dalam kawasan Taman Nasional Komodo ini. Kami sudah menjelaskan berkali-kali, tetapi tetap saja ada yang mengambil pasir pantai untuk dibawa pulang," tutup Ian. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol