Pengakuan Guide di Komodo: Pink Beach Tidak Se-pink Dulu Lagi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Stop Ambil Pasir Pantai!

Pengakuan Guide di Komodo: Pink Beach Tidak Se-pink Dulu Lagi

Afif Farhan - detikTravel
Jumat, 07 Sep 2018 16:10 WIB
Pink Beach di Pulau Komodo (Faela Shafa/detikTravel)
Labuan Bajo - Jangan anggap remeh ambil pasir di pantai. Buktinya, Pink Beach di Pulau Komodo tidak se-pink dulu lagi warnanya, bisa jadi gara-gara hal tersebut.

Baru-baru ini, detikTravel mendapat informasi dari sumber yang terpercaya, bahwa banyak botol berisi pasir pantai yang disita di Bandara Komodo. Kemungkinan besar itu adalah ulah beberapa wisatawan yang mau membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Ada pasir yang berwarna putih, ada juga yang berwarna pink.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budhy Kurniawan membenarkan hal itu. Dikatakannya, pasir-pasir pantai itu berasal dari Taka Makassar dan Pink Beach.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Taka Makassar dan Pink Beach, Pantai Cantik yang Pasirnya Diambil

Ardiansyah, orang asli Pulau Komodo yang juga berprofesi sebagai guide angkat bicara soal perihal tersebut. Dengan lirih dia bilang, ulah wisatawan mengambil pasir pantai dan dimasukan ke botol untuk kenang-kenangan sudah berlangsung sejak lama.

"Sudah lama itu terjadi di Pink Beach. Banyak wisatawan bilang, wah pasirnya bagus nggak ada di tempat saya, boleh dibawa pulang nggak? Tentu kita semua jawab tidak boleh karena sudah ada aturannya," terang pria yang akrab disapa Ian kepada detikTravel, Jumat (7/9/2018).

"Tapi ya tetap saja, walau sudah kita peringatkan, ada yang diam-diam mengambil," lanjutnya.

Pengakuan Guide di Komodo: Pink Beach Tidak Se-pink Dulu LagiPink Beach yang pasirnya suka diambil wisatawan (Faela Shafa/detikTravel)


Bahkan sebenarnya menurut Ian, Pink Beach yang berada di Pulau Komodo sudah tidak berwarna pink lagi. Sebabnya salah satunya ya itu tadi, tak sedikit wisatawan yang diam-diam mengambilnya.

"Bagian timurnya masih warna pink, tapi bagian baratnya sudah tidak terlalu berwarna pink. Makanya kadang ada pengunjung bertanya, kok warna pinknya nggak kelihatan?" terang Ian.

"Memang sepele, tapi itu lama kelamaan bakal merusak kelestarian alam di Pink Beach. Kami sudah berusaha menjaga dan meminta kesadaran dari wisatawan," tutupnya.




Tonton juga 'Wow, Ada Pantai Pink di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Stop Ambil Pasir Pantai!
Stop Ambil Pasir Pantai!
14 Konten
Duh, kelakuan turis yang satu ini jangan ditiru, mengambil pasir pantai dan kerang. Pasir pantai bukan oleh-oleh untuk dibawa pulang. Apalagi kerang-kerang alami yang ada. Habitat pantai bisa rusak!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads