Jangan Ambil Lagi Pasir Pantai Taman Nasional Komodo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Stop Ambil Pasir Pantai!

Jangan Ambil Lagi Pasir Pantai Taman Nasional Komodo

Afif Farhan - detikTravel
Sabtu, 08 Sep 2018 16:15 WIB
Foto: (dok Istimewa/ Gapura Angkasa)
Labuan Bajo - Mari menjadi wisatawan yang baik. Wisatawan yang menjaga kelestarian alam dari hal-hal kecil, seperti tidak membawa pulang pasir pantai.

Baru-baru ini, detikTravel mendapat informasi dari sumber yang terpercaya, bahwa banyak botol berisi pasir pantai yang disita di Bandara Komodo. Kemungkinan besar itu adalah ulah beberapa wisatawan yang mau membawanya pulang sebagai oleh-oleh. Ada pasir yang berwarna putih, ada juga yang berwarna pink.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budhy Kurniawan pun membenarkan hal tersebut. Botol-botol berisi pasir pantai yang disita itu memang berasal dari pantai-pantai di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Astaga! Banyak Sitaan Botol Berisi Pasir Pantai di Bandara Komodo

Budhy pun mengimbau wisatawan, agar tidak lagi mengambil pasir pantai dari kawasan Taman Nasional Komodo. Supaya, kelestarian alamnya di sana terjaga.

"Sebetulnya secara imbauan dan materi-materi sosialisasi sudah disebarluakan, termasuk brosur dan sebagainya untuk melakukan kegiatan wisata beretika seperti tidak membuang sampah dan tidak mengambil apapun," paparnya kepada detikTravel, Sabtu (8/9/2018).

Asal tahu saja, ada undang-undang yang mengatur tentang kelestarian alam dan ada hukumannya. Hal itu tertera pada Undang Undang NO 5 Tahun 1990 tentang KSDAHE.

"Biarkanlah alam dan isinya tetap lestari. Dan pengunjung silakan menikmati tanpa mengambil apapun," tegas Budhy.

BACA JUGA: Awas! Ambil Pasir Pantai Ada Hukumannya


(aff/aff)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Stop Ambil Pasir Pantai!
Stop Ambil Pasir Pantai!
14 Konten
Duh, kelakuan turis yang satu ini jangan ditiru, mengambil pasir pantai dan kerang. Pasir pantai bukan oleh-oleh untuk dibawa pulang. Apalagi kerang-kerang alami yang ada. Habitat pantai bisa rusak!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads