Stafsus Menteri Pariwisata Bidang Komunikasi, Don Kardono menungkapkan, dengan bergabung ke GenPI, anggota akan mendapatkan banyak keuntungan. Salah satunya adalah memiliki teman di sehobi di banyak daerah Indonesia.
"Anda juga bakal tahu informasi ter-update tentang pariwisata. Misalkan destinasi baru, kebijakan pemerintah dan event pariwisata Indonesia yang spekta banget. Dan yang lebih penting lagi, Anda bakal punya banyak kesempatan mengikuti berbagai macam program dan lomba yang hadiahnya tentu seru abis dan sayang untuk dilewatkan," ungkap Don dalam keterangannya, Sabtu (8/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langkah pertama, kumpulkan anak anak netizen. Mereka yang hari-harinya asyik bermedia sosial. Khususnya yang rajin memposting wisata alam, budaya, buatan, yang menjadi portofolio pariwisata. Mereka bisa blogger, vlogger, fotografer media kampus, reporter kampus, traveller, selebgram, atau siapa saja yang eksis di media sosial," jelasnya.
Setelah itu, Don juga menjelaskan tahapan selanjutnya yaitu membuat grup obrolan di media sosial, yang dilanjutkan dengan pemilihan koordinator. "Pilih sendiri koordinatornya, secara mufakat, kekeluargaan, karena kalau banyak campur tangan soal siapa koordinatornya malah tidak asyik," tambah Don.
Tahapan selanjutnya yaitu mengundang rekan-rekan GenPI Nasional ke dalam grup obrolan untuk membantu mengarahkan sejak awal. Tahapan juga dilanjutkan dengan membuat akun media sosial resmi yang dikelola oleh GenPI kampus. "Setelah itu, siap-siap dilaunching sebagai GenPI kampus," katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata Rizki Handayani Mustafa menilai, kampus memiliki potensi besar untuk mengangkat pariwisata Indonesia.
"GenPI cocok dengan generasi milenial yang menjadikan wisata sebagai bagian dari gaya hidup. GenPI juga cocok bagi mahasiswa yang suka piknik, suka foto dan jalan-jalan ke destinasi wisata di Indonesia. Ini menjadi wadah yang pas untuk berkreasi," tutur wanita yang akrab disapa Kiki itu.
Selain Kiki, respon positif juga tentunya datang dari Menteri Pariwisata Arief Yahya. "Saya sering menyebutnya 2C, yaitu Creative Value dan Commercial Value. Pertama, creatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial, dari soal desain, angel, pemilihan kata, interaktif di medsos, sampai mengemas event. Kuncinya, harus selalu fresh dan kekinian," jelas Arief.
Arief menjelaskan, GenPI juga memiliki nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota maupun masyarakat sekitarnya. "GenPI kan punya pasar-pasar kreatif yang instagramable dan selalu booming dimana-mana. Itu ada operational return dan non operational return yang bisa dibagi ke masyarakat dan GenPI sendiri," tambahnya.
Informasi lebih lanjut mengenai tata cara mendaftar GenPI juga tersedia di situs resminya genpi.co. (idr/aff)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak