Yuk Nikmati Suasana Pedesaan di Destinasi Digital Pasa Sago

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Yuk Nikmati Suasana Pedesaan di Destinasi Digital Pasa Sago

Rizki Ati Hulwa - detikTravel
Jumat, 07 Sep 2018 15:25 WIB
Foto: kemenpar
Jakarta - Akhir pekan di Payakumbuh, Sumatera Barat kini akan semakin berwarna dengan kehadiran destinasi digital Pasa Sago. Pasalnya, destinasi ini akan menyuguhkan event berbeda tiap minggunya.

Tak hanya itu, destinasi wisata baru besutan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sumatera Barat ini mempertontonkan view yang sangat ciamik dengan suasana pedesaan dan hamparan sawah serta kolam ikan, siap menyambut semua pengunjung.

"Nah untuk edisi Minggu (09/09/2018), Pasa Sago mengadakan lomba memancing ikan dengan peserta dari seluruh kalangan. Hadiahnya pun telah disiapkan. Yang pasti unik dan menarik," ujar Person in Charge Pasa Sago, Elsa Thessia Yeneva dalam keterangannya, Jumat (07/09/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Selain memancing ikan, lanjut Elsa, destinasi yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Payolansek, Payakumbuh ini juga menyelenggarakan event yang namanya Pasa Lomba. Yaitu, lomba video dan foto bertemakan Pasa Sago.

"Hadiahnya sudah pasti menarik. Pemenangnya akan mendapat satu buah smartphone Android. Selain itu ada juga hadiah menarik lainnya. Lomba ini akan diumumkan hasilnya pada (16/09/2018)," lanjut dia.

Jangan khawatir untuk urusan kulinernya, karena di Pasa Sago ini pastinya juga tak akan ketinggalan. Berbagai kuliner khas Sumbar tersaji di sini mulai dari nasi sala khas Pariaman yang rasanya dipastikan sangat lezat.




Uniknya, seluruh transaksi di Pasa Sago tidak menggunakan mata uang rupiah. Di sini, pengunjung diwajibkan untuk menukarkan uangnya dengan uang Pasa Sago. Uang inilah yang digunakan sebagai alat transaksi selama berada di lokasi.

"Mau seru-seruan dengan kegiatan lain juga bisa. Pengunjung juga bisa menikmati sensasi bermain rakit di kolam ikan. Selain itu, untuk pengunjung yang membawa anak-anak juga bisa ikut memberikan makan ikan. Ada juga permainan tradisional seperti congklak dan permainan lainnya," tambah Elsa.

Keistimewaan lain dari Pasa Sago ini dapat digunakan sebagai camping ground. Beragam perlengkapan camping pun sudah disiapkan. Serunya lagi, peserta camping akan diajak menikmati sunset atau sunrise di Bukit Trabas, di samping Pasa Sago.

"Sunrise dan sunset itu hanya bonus. Menu utamanya, hamparan pohon dan persawahan yang menghampar luas. Ciamik abis, pokoknya pas untuk menenangkan hati dan pikiran. Enggak percaya? Buktikan sendiri. Nikmati akhir pekan kalian di Pasa Sago dan jangan lupa follow instagram Pasa Sago @Pasasago untuk info terbaru destinasi digital ini," jelas dia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku senang dengan anak-anak muda yang mampu meng-create destinasi digital seperti ini. Menurutnya, destinasi digital ini bisa menjadi incubator buat GenPI untuk belajar 2C sekaligus, yakni memperkuat creative values sekaligus commercial values.

Arief juga menyebut anak-anak muda milenial akan belajar bermedia sosial yang keren, positif, mengangkat dan mempromosikan kekuatan pariwisata Indonesia. Sekaligus belajar bisnis, menciptakan peluang, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.

"Di sana juga mengasah mereka untuk terus berkreasi, berinovasi, mengikuti selera zaman yang makin cepat bergerak. Saya ingin menghidupkan minimal 100 Pasar GenPI baru di 2018 ini," pungkas Arief.

(mul/mpr)

Hide Ads