Hal itu pun pertama kali diketahui lewat videonya yang viral di media sosial pada bulan Mei tahun ini. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Jumat (14/9/2018), pramugari itu diketahui bekerja untuk maskapai China Eastern Airlines seperti diberitakan media Asia One.
Kronologisnya, saat itu pesawat tengah mengudara dari Xian menuju Yinchuan di China. Sekitar satu setengah jam setelah terbang, mendadak seorang penumpang pria berlutut di depan seorang pramugari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sontak, hal itu pun mengundang perhatian seisi penumpang. Tak sedikit yang mengeluarkan ponsel dan mengabadikan momen bahagia tersebut.
Lamaran itu pun disambut dengan mata berkaca-kaca dari sang kekasih. Setengah terkejut, ia pun menerima lamaran itu dan mengucapkan terima kasih bagi para penumpang yang jadi saksi cinta mereka.
Namun, reaksi berbeda diberikan oleh pihak maskapai China Eastern Airlines. Berdasarkan laporan Liaoning TV pada 10 September kemarin, pihak maskapai malah memecat sang pramugari.
Dijelaskan oleh pihak maskapai, tindakan lamaran di tengah penerbangan itu telah menimbulkan gangguan dan menjadi bentuk ketidakprofesionalan yang mengabaikan keselematan penumpang.
Menanggapi hal tersebut, warganet China pun terpecah jadi dua kubu. Namun, tak sedikit yang menganggap kalau pihak maskapai terlalu tegas dan tak berperasaan pada pramugari tersebut. Lebih lagi, pihak pramugari juga tak mengetahui akan adanya kejutan tersebut. Jadi serba salah.. (wsw/rdy)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol