Melansir CNN Travel, Jumat (21/9/2018), letusan gunung berapi Kilauea di Hawaii, Amerika Serikat berlangsung selama berbulan-bulan, lebih dari 4 bulan tepatnya. Walau sudah dibuka otoritas setempat tetap memperingatkan pengunjung untuk ekstra hati-hati.
Aliran lava Gunung Kilauea meletus telah menelan lebih dari 700 rumah. Sekarang, para pejabat Hawaii Volcanoes National Park mengatakan wilayahnya aman bagi wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daerah di sekitar Gunung Kilauea tetap tertutup oleh abu vulkanik selama berbulan-bulan. Gempa bumi dan letusan pun terus berlanjut.
Hawaii Volcanoes National Park ditutup 11 Mei, setelah kerusakan bangunan, jalan setapak, saluran air, selokan dan lebih dari 60 ledakan di area puncaknya.
Inspektur Cindy Orlando mengumumkan rencana pembukaan kembali taman pada hari Sabtu, 22 September yang bertepatan dengan National Public Lands Day. Namun tetap ada peringatan bagi pengunjung yakni akses, layanan, dan jamnya terbatas serta antrean panjang.
Pintu masuk ke taman itu akan digratiskan pada hari Sabtu nanti. Karena abu vulkanik masih ada di banyak tempat, petugas taman memaksa pengunjung untuk membawa kacamata pelindung dan masker jika mereka berencana untuk hiking melalui jalur tertentu.
Yang harus diwaspadai oleh pengunjung ketika Gunung Kilauea masih aktif adalah akan adanya bebatuan cadas hingga lubang akibat aliran lava. Karena lanskap yang dramatis dan letusannya memang tak terbendungkan. (msl/krn)
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom