Inilah yang terjadi di kapal pesiar milik Royal Caribbean Australia. Dilansir detikTravel dari Insider dan 9News Australia, Senin (8/10/2018) Cruise yang seharusnya jadi tempat liburan keluarga, malah dibajak seperti pesta bujang oleh ribuan orang dari perusahaan tembakau India.
Bukan cuma datang bergerombol, tetapi tingkah mereka bikin penumpang lain resah dan tidak bisa menikmati liburannya. Mereka bahkan membawa penari Burlesque--penari dengan tarian erotis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat gila. Penari memakai kostum kelinci seperti logo Playboy, padahal ini kapal untuk liburan keluarga. Mereka (pihak cruise) seharusnya memberikan informasi apabila akan ada rombongan sebanyak ini," ujar Christine, salah satu penumpang.
Dari total kapasitas 3.000 penumpang, hampir setengahnya dikuasai oleh para laki-laki India tersebut. Hal ini membuat penumpang mau tidak mau berada di dalam kamar, untuk mendapatkan ketenangan dan menghindari keributan.
"Mereka berada di setiap waktu, kapan saja, 24 jam sehari, kami seperti tidak bisa kabur," kata Tahlia, salah seorang penumpang.
Akibatnya, penumpang lain merasa liburannya hancur akibat ulah ribuan penumpang India tersebut. Pihak penyedia layanan pun diminta untuk memberikan dana refund kepada penumpang lain. Ada-ada saja!
Tonton juga 'Bikin Ribut di Kapal Pesiar, 23 Orang Diusir':
(sna/aff)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar