Misalnya penampilan Sisir Tanah dari Yogyakarta yang memukau hingga musisi Leana Rachael dari Amerika yang mengalun syahdu. Debu (Turki) dan Tandava (Italia/Rusia/Jepang) juga hadir memeriahkan acara ini. Penampilan mereka menambah kesan romantisme Taman Segi Tiga, Kota Sawahlunto pada Jumat (19/10/2018) hingga Minggu (21/10/2018).
"SIMFes memang sensasional. Kehadirannya selalu mampu menghadirkan atraksi yang dapat menarik wisatawan. Sekaligus sebuah terobosan yang sangat baik untuk mempromosikan potensi pariwisata yang ada di Sawahlunto," ujar Menteri Pariwisata, Arief Yahya, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/10/2018).
Selain pengisi acara yang keren, panggung SIMFes juga dibuat megah. Tata lampu dan sound system-nya di-set dengan maksimal. Sehingga menambah sentuhan nilai estetika yang mempesona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional I, Iyung Masruroh, mengatakan SIMFes merupakan oase yang memenuhi rasa dahaga para pencinta musik. Khususnya musik komposisi etnik, modern, dan kontemporer.
"Maka dari itu tahun ini kita gelar selama 3 hari, dari tanggal 19 hingga 21 Oktober 2018. Biasanya SIMFes hanya berlangsung 2 hari. Kami ingin pagelaran SIMFes makin semakin mengangkat pariwisata Kota Sawahlunto. Kemenpar pun akan terus mendukung perhelatan SIMFes ini," jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Esthy Reko Astuti mengatakan esensi dari musik tertuang dengan baik pada perhelatan SIMFes.
Baginya, hal ini merupakan sebuah sebuah refleksi dari potensi Kota Sawahlunto. Apalagi konsinstensi SIMFes sebagai sebuah panggung musik dunia sudah tidak diragukan lagi.
"Menjadi pagelaran yang ke-9, SIMFes telah bertransformasi menjadi sebuah suguhan yang dapat menarik wisatawan untuk datang. Sehingga efeknya bukan saja SIMFes itu sendiri, tetapi berkembangnya pariwisata Kota Sawahlunto. Itulah mengapa Sawahlunto masuk ke dalam 100 Wonderful Events Indonesia 2018 Kementerian Pariwisata," katanya. (ega/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!