Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 menyisakan beberapa pertanyaan yang belum terungkap. Mengapa pesawat Boeing 737 Max 8 yang masih sangat baru bisa jatuh? Lantas, adakah maskapai yang tidak pernah mengalami kecelakaan?
Dari penelusuran detikTravel, Rabu (31/10/2018), setidaknya ada beberapa maskapai besar dunia yang tidak pernah mengalami kecelakaan lagi sepanjang berdirinya perusahan. Berikut beberapa di antaranya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebelum 1951, pesawat Qantas tercatat mengalami 8 kecelakaan fatal. Itupun 4 di antaranya gara-gara Perang Dunia Kedua. Saat itu Qantas mengoperasikan pesawat untuk membantu pihak sekutu. 1 Pesawat Qantas ditembak jatuh saat itu.
Di tahun 1951, pesawat Qantas jatuh di perairan lepas pantai Papua Nugini. Pilot beserta 6 penumpangnya tewas saat itu. Pesawat de Havilland Australia DHA-3 Drover tersebut jatuh karena kegagalan mesin.
Itulah kecelakaan terakhir yang dialami oleh Qantas. Itu pun sebelum era pesawat jet modern. Setelah era pesawat jet, Qantas tidak pernah jatuh lagi, hanya ada beberapa insiden kecil saja.
2. Hawaiian Airlines
![]() |
Namun yang lucu, meski sukses membawa penumpang tanpa pernah mengalami insiden fatal, Hawaiian Airlines tidak selamat dari kebangkrutan. Maskapai ini tercatat 2 kali bangkrut, yaitu pada tahun 1993 dan 2003.
Mungkin bagi Hawaiian Airlines, tidak apa-apa bangkrut yang penting semua penumpang selamat. Itu berarti Hawaiian Airlines tidak main-main soal standar keamanan mereka.
3. Easyjet
![]() |
Jika ditelusuri dari arsip-arsip sejarahnya, Easyjet termasuk maskapai yang incident-free alias tidak pernah mengalami insiden berarti. Maskapai murah, bukan artinya murahan untuk urusan keselamatan.
4. Ryanair
![]() |
Saat itu, pesawat Ryanair mengalami birdstrike alias tabrakan dengan burung pada bagian mesin, hidung dan sayap, sehingga memaksa maskapai ini untuk mendarat darurat di Roma.
2 Kru kabin dan 8 penumpang mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat akibat insiden ini. Sejak itu sampai sekarang, Ryanair tidak pernah mengalami lagi kejadian yang fatal.
5. Virgin Atlantic/Australia/America
![]() |
6. British Airways
![]() |
Beruntung, John berhasil mengendalikan pesawat dan membuat pendaratan darurat, meski mesin pesawatnya mati. Atas aksi heroiknya, John Coward diganjar penghargaan Hall of Fame Aviation.
7. Emirates
![]() |
Pesawat dengan nomor penerbangan EK521 tersebut kemudian terbakar dan meledak, setelah semua penumpang berhasil dievakuasi. Kejadian ini terjadi di tahun 2016.
8. Etihad
![]() |
Saat itu pesawat mereka menabrak dinding beton hingga mencederai 9 orang dan membuat 4 orang mengalami luka yang serius. Pesawat Airbus A340-600 ini diketahui sedang dalam pemeriksaan, namun tiba-tiba melaju kencang tanpa bisa direm.
Sejak kejadian tahun 2008 itu, Etihad tidak pernah lagi mengalami kejadian fatal.
9. Qatar Airways
![]() |
Itu pun pesawat mereka sedang di dalam hangar di Bandara International Hamad, Qatar. Sejak saat itu, catatan Qatar Airways relatif bersih dari insiden yang serius.
Simak Juga 'Melihat Perjalanan Sepekan Terakhir Lion Air PK-LQP Sebelum Jatuh':
(rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum