Pusat Oleh-oleh Mutiara Mataram akan Dibenahi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pusat Oleh-oleh Mutiara Mataram akan Dibenahi

Tim detikcom - detikTravel
Selasa, 27 Nov 2018 11:45 WIB
Foto: Ilustrasi (Dana Aditiasari/detikTravel)
Mataram - Areal pusat penjualan mutiara, Mataram Craft Center, rencananya akan dibenahi. Turis pun bakalan lebih nyaman wisata belanja di sana.

Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera melakukan rehabilitasi pada areal pusat penjualan mutiara yakni MCC (Mataram Craft Center), di kawasan Sekarbela.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Mataram Yance Hendra Dirra di Mataram, Senin (26/11/2018), mengatakan, untuk kegiatan rehabilitasi tersebut telah dialokasikan anggaran Rp500 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anggaran tersebut sudah masuk dalam program 2019, melalui APBD Kota Mataram," katanya kepada Antara.

Dikatakan, untuk melakukan kegiatan rehabilitasi tersebut tahun ini juga telah dialokasikan anggaran Rp 75 juta untuk pembuatan desain detail bangunan, yang saat ini masih sedang berproses.

Dalam perencanaannya, pusat penjualan kerajinan unggulan Kota Mataram berupa mutiara itu dikonsep melalui pendekatan hiburan dan edukasi sehingga keberadaannya bisa termanfaatkan secara menyeluruh.

"Baik ruko di lantai satu maupun dua, bisa terisi dan termanfaatkan maksimal sebagai pusat penjualan perhiasan emas, perak dan mutiara hasil perajin di kota ini," katanya.

Selain itu, kawasan MCC juga akan dilengkapi dengan panggung mini teater agar selain menjadi pusat penjualan produk unggulan kota, pada areal itu juga bisa digelar acara-acara yang secara tidak langsung memasyarakatkan keberadaan MCC.

"Dengan demikian, para wisatawan domestik dan mancanegara dapat dengan mudah mencari oleh-oleh khas Kota Mataram yang terkenal dengan produksi mutiara," ujarnya.

Keberadaan MCC saat ini tidak sesuai dengan perencanaan awal sebagai pusat perhiasan emas, perak dan mutiara hasil perajin di Sekarbela.

Pasalnya, ruko yang ada di MCC saat ini banyak dimanfaatkan oleh para pedagang seperti penyewaan jasa komputer, bahkan untuk jasa-jasa pariwisata lainnya.

Dikatakannya, pengelolaan MCC selama ini ditangani oleh Dinas Pendapatan Kota Mataram, tahun 2014 diserahkan ke Diskoperindag, dan setelah adanya pemecahan OPD baru diserahkan ke Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM.

Ia mengatakan, bangunan MCC sebanyak 50 lokal memang hanya beberapa saja yang kondisinya masih bagus. Sementara lainnya, kondisinya kurang representatif terutama pada lokal di lantai dua karena plafon sudah rusak sehingga harus diperbaiki dulu sebelum ditempati. (krn/krn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads