Hal itu pun diungkapkan oleh Dirut Angkasa Pura (AP) I, Faik Fahmi dalam acara Collaborative Destination Development (CDD) Explore the Amazing Destination at East Nusa Tenggara, Aston Kupang, Selasa (11/12/2018). Pengembangan bandara NTT di luar Bandar Udara El Tari Kupang dianggap penting untuk meningkatkan jumlah wisman ke NTT.
"Kami juga mempertimbangkan untuk mengembangkan bandara-bandara lain yang ada di NTT. Kemarin sempat kita melakukan penjajakan bandara Labuhan Bajo untuk dikelola. Pak gubernur juga menyampaikan Rote, nanti kita lihat sama-sama," ujar Faik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya minta secara khusus bahwa unsur kearifan lokal dan budaya ditonjolkan di bandara yang kita kembangkan. Saya rasa ini bagian dari proses untuk menyongsong kedatangan turis yang lebih banyak. Rencana kita akan promosikan untuk datang ke sini," ujar Faik.
Setiap tahunnya, ada sekitar 2 juta pengunjung yang datang ke Kupang. Hanya saja, segmen turis masih 9% atau dianggap belum optimal. Oleh Faik, itu sebabnya kenapa event CDD ini dilakukan tiap tahun di Kupang.
"Kenapa kita melakukan CDD untuk menggali apa yang bisa kita lakukan bersama," tutup Faik. (rdy/aff)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat