Melansir CNN Travel, Rabu (19/12/2018), pembangunan ini berpotensi menghancurkan artefak prasejarah dan bukti sapi raksasa Monster Cow yang sudah punah. Pengeboran itu diduga melalui platform kapur Mesolitik buatan manusia di Blick Mead, sebuah mata air hangat di tepi Dataran Salisbury, 137 km dari London, Inggris.
Di Blick Mead sendiri merupakan tempat penggalian arkeologi dan telah berlangsung sejak 2005. Para arkeolog khawatir jika pengeboran berlanjut akan menyebabkan tampungan air dalam tanah jatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: (CNN Travel) |
Monster cow atau dikenal dengan nama Auroch adalah sumber makanan di zaman prasejarah. 1 Ekoar bisa untuk dibagi 300 orang. Di situs tersebut ditemukan cetak kuku Auroch, hewan prasejarah yang telah punah.
Foto: (CNN Travel) |
Di sana ada ribuan alat memasak dari batu dan tulang binatang punah. Semua dimakan selama pesta prasejarah dan di situs ini diyakini sebagai pemukiman yang paling awal yang diketahui setelah Zaman Es terakhir, yang berasal dari 12.000 tahun yang lalu.
Foto: (CNN Travel) |
Para arkeolog mengatakan pengembang jalan menggali lubang bor dengan kedalaman 3 meter tanpa berkonsultasi dengan para peneliti. Lokasinya melalui platform kapur yang diyakini dibangun dari batu dan tulang-belulang binatang.
Jalanan ini juga dianggap pengelola Stonhenge bisa merusak dan tidak dapat diperbaiki di situs warisan paling terkenal di dunia itu. Highways England tetap menyatakan pemasangan piezometer, alat yang digunakan untuk mengukur tekanan dan kedalaman air tanah di lubang bor, telah tidak mengakibatkan kerusakan arkeologis pada area Blick Mead.
Penggalian adalah bagian dari persiapan untuk pembangunan terowongan sejauh 2,8 kilometer. Jalan penghubung ini melewati bawah tanah di dekat Stonehenge yang sibuk dan populer. (msl/fay)












































Foto: (CNN Travel)
Foto: (CNN Travel)
Foto: (CNN Travel)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi