Tim Crisis Center Kemenpar Bergerak ke Pandeglang Layani Wisatawan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tim Crisis Center Kemenpar Bergerak ke Pandeglang Layani Wisatawan

Nabilla Putri - detikTravel
Senin, 24 Des 2018 18:55 WIB
Tim Crisis Center Kemenpar Bergerak ke Pandeglang Layani Wisatawan
Foto: Warga dan Basarnas Sisir Pantai Tanjung Lesung. (Faiq-detikcom)
Jakarta - Pasca-tsunami di Selat Sunda, Tim Crisis Center (TCC) langsung menyiapkan Holding Statement dan koordinasi rencana pembentukan posko di lokasi terdampak di area wisata Anyer dan Tanjung Lesung.

Hal ini mengingat Tanjung Lesung masuk ke dalam 10 destinasi prioritas pemerintah atau dikenal sebagai 10 Bali Baru.

"Bencana ini sangat di luar dugaan. Dan terjadi saat musim liburan di destinasi wisata. Kita berharap kondisi akan berangsur pulih," papar Ketua Tim Crisis Center Kemenpar Guntur Sakti dalam keterangan tertulis, Senin (24/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Guntur menjelaskan, langkah konkret yang dilakukan pada hari Minggu (23/12), sesuai instruksi Menpar adalah setop promosi di destinasi terdampak bencana. Juga menerbitkan holding statement secara terbuka dan sejujur jujurnya. Kemenpar juga memberangkatkan Tim Advance untuk koordinasi rencana pembentukan posko di wilayah Banten dan Lampung.

"Minggu (23/12), tim dari Destinasi Regional II Kemenpar berangkat ke Banten melalui jalur Pandeglang. Dan kita sedang koordinasi juga untuk wilayah Lampung Selatan," katanya lagi.



Sedangkan hari ini, Senin (24/12), TCC lengkap Kemenpar akan menuju Kampung Cikadu, lokasi posko TCC Kemenpar.

"Nantinya, hanya ada satu pintu untuk mengeluarkan pernyataan dampak bencana di sektor pariwisata. Dan ini adalah pelayanan utama yang dilakukan TCC Kemenpar di fase tanggap darurat. Selain tentunya ikut serta memberi kan pelayanan kepada wisatawan yang terdampak," jelas Guntur.

Belajar dari pengalaman penanganan bencana erupsi Gunung Agung Bali, Gempa Lombok dan Palu , layanan terhadap wisatawan diberikan dalam bentuk layanan informasi, akomodasi, konsumsi serta imigrasi dan atraksi. Khususnya, bagi mereka yang tertahan di bandara atau pelabuhan.

"Kami sedang persiapan untuk memberangkatkan Tim TCC ke lokasi bencana dan memonitor terus perkembangan setiap waktu," pungkas Guntur. (mul/mpr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads