Dilansir CNN Travel, Rabu (3/1/2019), perjalanan ke Kota Venesia yang sudah mahal akan semakin menguras dompet traveler. Otoritas setempat telah mengumumkan rencana untuk membebankan biaya masuk ke pengunjung per harinya hingga USD 11 Rp 159 ribu.
Saat ini, memang ada pajak turis di kota wisata Italia yang berlaku saat mereka menginap. Jumlah pengunjung melonjak semakin tinggi dan jalanan yang semakin padat membuat pemerintah mengatasi overtourism dengan ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inilah undang-undang terbaru dan bisa dibilang tindakan paling ekstrem yang dirancang untuk menangani wisatawan. Karena, hampir 30 juta wisatawan mengunjungi Venesia setiap tahunnya.
Baca juga: Pengumuman! Harga Tiket Taj Mahal Jadi Lebih Mahal
Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro mengumumkan pajak turis dalam sebuah video yang diposting di Twitter. Hal ini akan membantu pemerintahannya mengelola kawasannya dengan lebih baik, menjaganya tetap bersih dan menawarkan layanan yang lebih baik.
Wali kota menambahkan bahwa aturan itu akan melihat kondisi kehidupan Venesia. Beban biaya perjalanan sehari di kota itu akan bervariasi tergantung pada waktu tahun kunjungan.
Pengusaha lokal, Marco Malafante, yang mengelola persewaan liburan mewah di Venesia mengatakan persetujuannya dengan kebijakan itu. Kota ini semakin padat, Venesia akan ditelan turis dan harus dikurangi adanya perjalanan traveler yang cuma sehari demi sebuah kualitas.
Seorang pengelola gondola Venesia, Kuba, mengatakan keraguannya akan peraturan baru pemerintah yang terkait dengan overtourism. Katanya, memasuki Venesia seperti masuk ke museum dan berpikir langkah itu tidak akan membantu masalah mengubahnya menjadi Disneyland. (wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!