YLKI Minta Traveler Hati-hati Promo Terbang Murah dari Maskapai

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

YLKI Minta Traveler Hati-hati Promo Terbang Murah dari Maskapai

Kurnia Yustiana - detikTravel
Rabu, 16 Jan 2019 18:45 WIB
Ilustrasi maskapai Sriwijaya Air (Ari Saputra/detikTravel)
Jakarta - SJ Travel Pass awalnya menguntungkan, sebelum akhirnya dirasa mengecewakan para member. YLKI pun punya saran buat traveler soal pembelian produk dengan harga miring.

Tahun lalu, Sriwijaya Air meluncurkan SJ Travel Pass, di mana traveler bisa leluasa terbang ke destinasi domestik manapun dalam waktu 1 tahun. Untuk mendapat SJ Travel Pass, biayanya Rp 12 juta per orang.

Tentunya penawaran ini begitu menarik buat traveler yang kerap bepergian ke berbagai kota. Hanya dengan Rp 12 juta bisa bepergian ke mana saja dan berapa kali pun tak masalah. Namun belakangan ketentuan SJ Travel Pass berubah-ubah dan para anggotanya mengaku kesulitan mendapat tiket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) traveler harus benar-benar mempertimbangkan program semacam ini sebelum membelinya.


"Saya kira unsur kehati-hatian konsumen harus lebih tinggi. Bukan semata-mata murah, tapi apakah ini hal yang ada rasionalnya atau irasionalnya yang ditawarkan itu," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi kepada detikTravel di Kantor YLKI, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2019).

Sementara dari sisi operator juga sebaiknya tetap melayani konsumen sesuai apa yang dijanjikan saat menawarkan program baru. Ia kembali menyebutkan masalah SJ Travel Pass yang diprotes para member karena dianggap mengubah aturan, berbeda dari penawaran awal ketika kosumen membeli produk.

"Ini juga menjadi operator penerbangan saya kira tidak boleh bermain-main dengan cara ini. Karena yang saya tahu ini baru ditawarkan Sriwijaya saja. Ini kayak eksperimen yang dilakukan oleh Sriwijaya pada konsumennya," tuturnya.

Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, Sriwijaya Air sudah mengeluarkan pernyataan resmi. VP Corporate Secretary & Legal Sriwijaya Air, Retri Maya mengatakan sedang ada perbaikan sistem dan pihaknya meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.


"Adapun beberapa kendala yang dialami para anggota pemegang SJTP dalam beberapa waktu terakhir ini semata-mata terjadi karena adanya perbaikan sistem yang dilakukan secara continue guna meningkatkan pelayanan Sriwijaya Air kepada seluruh pelanggannya," ujar Retri. (krn/fay)

Hide Ads