Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat rencananya akan menutup Taman Nasional Komodo selama 1 tahun. Didasari oleh kondisi habitat komodo di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores itu sudah semakin berkurang serta kondisi tubuh komodo yang kecil sebagai dampak dari berkurangnya rusa yang menjadi makanan utama komodo.
BACA JUGA: Orang Labuan Bajo: Kalau TN Komodo Ditutup, Kami Mau Makan Apa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya dengar sudah heboh beritanya. Tamu (wisatawan-red) pun sudah tanya-tanya," kata Taher kepada detikTravel, Selasa (22/1/2019).
![]() |
"Pemerintah harus memikirkan lagi kalau mau menutup Taman Nasional Komodo karena menyangkut hidup banyak orang di Labuan Bajo dan di Pulau Komodo," terang pria asli Pulau Komodo ini.
BACA JUGA: Kalau TN Komodo Ditutup, Pariwisata Indonesia Bisa Mati
Hingga kini, aktivitas wisata di Labuan Bajo menurut Taher masih normal seperti biasa. Dia menjelaskan, tiap tahun kunjungan wisatawan terus meningkat termasuk turis mancanegara.
"Pelaku-pelaku wisata di Labuan Bajo bisa rugi kalau Taman Nasional Komodo ditutup. Masyarakat di sini pun mau makan apa?" pungkasnya. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol