Selasa, 22 Jan 2019 19:10 WIB
TRAVEL NEWS
Rencana TN Komodo Mau Ditutup, Sudah Bikin Wisatawan Heboh
Afif Farhan
detikTravel

FOKUS BERITA
Taman Nasional Komodo Tutup?
Labuan Bajo - Rencana penutupan Taman Nasional (TN) Komodo di NTT ternyata sudah bikin wisatawan bertanya-tanya. Pelaku wisata pun bingung menjawabnya.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat rencananya akan menutup Taman Nasional Komodo selama 1 tahun. Didasari oleh kondisi habitat komodo di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores itu sudah semakin berkurang serta kondisi tubuh komodo yang kecil sebagai dampak dari berkurangnya rusa yang menjadi makanan utama komodo.
BACA JUGA: Orang Labuan Bajo: Kalau TN Komodo Ditutup, Kami Mau Makan Apa?
Muhammad Taher, seorang pelaku wisata dari Vidi Liveaboard di Labuan Bajo mengungkapkan, pemberitaan rencana penutupan TN Komodo sudah heboh di Labuan Bajo. Wisatawan sudah bertanya-tanya.
"Saya dengar sudah heboh beritanya. Tamu (wisatawan-red) pun sudah tanya-tanya," kata Taher kepada detikTravel, Selasa (22/1/2019).
Taher pun menerangkan kepada tamunya, itu masih sebatas wacana. Menurutnya, segala kebijakan regulasi taman nasional adalah kewenangan dari pemerintah pusat.
"Pemerintah harus memikirkan lagi kalau mau menutup Taman Nasional Komodo karena menyangkut hidup banyak orang di Labuan Bajo dan di Pulau Komodo," terang pria asli Pulau Komodo ini.
BACA JUGA: Kalau TN Komodo Ditutup, Pariwisata Indonesia Bisa Mati
Hingga kini, aktivitas wisata di Labuan Bajo menurut Taher masih normal seperti biasa. Dia menjelaskan, tiap tahun kunjungan wisatawan terus meningkat termasuk turis mancanegara.
"Pelaku-pelaku wisata di Labuan Bajo bisa rugi kalau Taman Nasional Komodo ditutup. Masyarakat di sini pun mau makan apa?" pungkasnya. (aff/aff)
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat rencananya akan menutup Taman Nasional Komodo selama 1 tahun. Didasari oleh kondisi habitat komodo di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores itu sudah semakin berkurang serta kondisi tubuh komodo yang kecil sebagai dampak dari berkurangnya rusa yang menjadi makanan utama komodo.
BACA JUGA: Orang Labuan Bajo: Kalau TN Komodo Ditutup, Kami Mau Makan Apa?
"Saya dengar sudah heboh beritanya. Tamu (wisatawan-red) pun sudah tanya-tanya," kata Taher kepada detikTravel, Selasa (22/1/2019).
![]() |
"Pemerintah harus memikirkan lagi kalau mau menutup Taman Nasional Komodo karena menyangkut hidup banyak orang di Labuan Bajo dan di Pulau Komodo," terang pria asli Pulau Komodo ini.
BACA JUGA: Kalau TN Komodo Ditutup, Pariwisata Indonesia Bisa Mati
Hingga kini, aktivitas wisata di Labuan Bajo menurut Taher masih normal seperti biasa. Dia menjelaskan, tiap tahun kunjungan wisatawan terus meningkat termasuk turis mancanegara.
"Pelaku-pelaku wisata di Labuan Bajo bisa rugi kalau Taman Nasional Komodo ditutup. Masyarakat di sini pun mau makan apa?" pungkasnya. (aff/aff)