Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat rencananya akan menutup Taman Nasional Komodo selama 1 tahun. Didasari oleh kondisi habitat komodo di Kabupaten Manggarai Barat, ujung barat Pulau Flores itu sudah semakin berkurang serta kondisi tubuh komodo yang kecil sebagai dampak dari berkurangnya rusa yang menjadi makanan utama komodo. Soal berkurangnya rusa, salah satu sebabnya karena perburuan ilegal.
detikTravel mewawancarai Deni Purwandana, Koordinator Yayasan Komodo Survival Program yang menjadi mitra dari Balai TN Komodo tentang penelitian populasi dan habitat Si Naga Purba tersebut. Menurutnya, sejauh ini populasi komodo tidak ada penurunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni menegaskan, tidak melihat penurunan populasi di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Dua pulau itu merupakan pulau besar di TN Komodo yang jadi habitat utamanya komodo.
BACA JUGA: Rencana TN Komodo Mau Ditutup, Sudah Bikin Wisatawan Heboh
Bagimana soal habitat rusa sebagai makanan komodo?
"Dari kajian kita dari tahun 2002 sampai 2014, populasi rusa di Pulau Komodo itu cenderung meningkat sebetulnya," jawab Deni.
![]() |
Selain rusa, ternyata ada banyak santapan komodo di dalam kawasan TN Komodo. Beberapa di antaranya seperti babi hutan dan kerbau, yang artinya rusa tidak menjadi ketergantungan bagi komodo.
"Makanan komodo tidak hanya tergantung dari rusa," tegasnya.
Populasi komodo di TN Komodo, sekitar 2.800 ekor. Habitatnya adalah di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Gili Motang dan Nusa Kode. Pihak taman nasionalnya pun punya aturan zonasi, yang artinya tidak semua wilayah di dalam taman nasionalnya bisa dimasuki pengunjung.
"Setahu saya tapi nanti tolong dicek lagi, zona pemanfaatan wisata daratan hanya di Loh Buaya (Pulau Rinca) dan di Loh Liang (Pulau Komodo). Itu mungkin kurang dari 5 persen dari luas keseluruhan Taman Nasional Komodo," pungkas Deni.
![]() |
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol