"Sudah kita buka dari pagi tadi. Tadi pagi sudah berkurang sih sampahnya tidak begitu banyak," kata Koordinator Balawista Kabupaten Badung I Ketut Ipel ketika dihubungi detikTravel, Jumat (25/1/2019).
Ipel menerangkan pagi tadi sejumlah relawan bersama para murid gotong royong membersihkan sampah di Pantai Kuta. Cuaca hari ini juga terbilang bersahabat dibandingkan kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menerangkan Kamis (24/1) kemarin, pihaknya sempat menutup Pantai Kuta hingga Pantai Petitenget untuk wisata air. Sebab, kondisi cuaca ekstrem dan sampah kiriman yang membludak.
"Kemarin masih ditutup sehari. Ya, makanya istilahnya kita buka tutup. Kalau pas sorenya cuacanya ekstrem ya kita tutup lagi, hari ini full dibuka, karena cuaca tidak ekstrem," terang Ipel.
Sebelumnya diberitakan, beberapa hari lalu gelombang tinggi dan cuaca ekstrem mengakibatkan banyak sampah kiriman yang terdampar di Pantai Kuta. Akibatnya para wisatawan dilarang untuk melakukan aktivitas di air baik untuk mandi maupun surfing. (wsw/wsw)












































Komentar Terbanyak
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya
Fadli Zon Jumpa PB XIV Mangkubumi di Jakarta, Bahas Kepemimpinan Keraton Solo
Warga Singapura Kaget Ribuan Lele Berenang-renang di Kanal Perumahan