Tarif Tiket dan Bagasi Pesawat Naik, Omzet Oleh-oleh Pempek Menurun

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tarif Tiket dan Bagasi Pesawat Naik, Omzet Oleh-oleh Pempek Menurun

Raja Adil Siregar - detikTravel
Selasa, 29 Jan 2019 14:30 WIB
Foto: Pempek Palembang (Kurnia/detikTravel)
Palembang - Siapa sangka kalau harga tiket dan bagasi pesawat yang mahal mempengaruhi bisnis pempek Palembang. Pesanan dari wisatawan jadi berkurang.

Di Palembang, para pengusaha pempek mengaku omzetnya turun hingga 70 persen. Penurunan omzet dan pengiriman kuliner khas Kota Palembang ini dirasakan sejak awal Januari lalu. Khusus untuk Pempek, pengusaha mengaku pengiriman mereka ke luar daerah turun drastis.

"Kebijakan maskapai menaikkan tarif tiket dan bagasi ini sudah mulai kami rasakan awal Januari. Contoh saja pempek, kalau biasanya pengiriman ke luar daerah bisa 8-12 ton, sekarang pengiriman itu hanya 6-8 ton sehari," terang Humas Asosiasi Pengusaha Pempek Palembang, Jimmy, Selasa (29/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jimmy, banyak langganan luar daerah yang saat ini mengurangi jumlah pembelian pempek. Bahkan tak jarang mereka mengaku kaget karena biasanya pengiriman 10 Kg hanya Rp 180 ribu, kini menjadi Rp 200 ribu lebih.

"Iya banyak yang kaget, biasanya nggak sampai segitu. Sekarang harganya naik drastis. Otomatis mereka belinya pasti dikurangi," kata Jimmy.

Untuk mengatasi masalah pengiriman yang terlalu mahal, banyak pengusaha pempek yang harus putar otak. Salah satunya dengan memanfaatkan jasa pengiriman jalur darat meskipun nanti barang akan lama sampai.

Selain pengiriman jalur darat, pengusaha juga tidak jarang menggratiskan ongkos kirim untuk di Kota Palembang. Berbagai upaya dilakukan agar geliat usaha tetap jalan dan tidak gulung tikar.

"Untuk pengiriman lewat ojek online itu biasa bayar, tapi beberapa hari ini sudah banyak kita gratiskan. Setidaknya usaha tetap jalan. Termasuk kirim barang ya pakai ekspedisi darat lah, itu solusinya," kata Jimmy.

Jimmy mengaku banyak wisatawan yang mengurangi belanja pempek untuk oleh-oleh. Wisatawan jadi belanja pempek lebih sedikit karena faktor bagasi.

"Itu ya salah satunya, wisatawan bisanya bawa 5-10 Kg pempek setiap berkunjung ke Palembang, sekarang paling cuma 2-3 Kg. Mereka mengeluh semua, jadi jarang sekarang ada yang bawa banyak," imbuh Jimmy saat menceritakan nasib ratusan pengusaha yang mengeluh. (fay/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads