Selain sebagai destinasi yang kaya dengan sejarah, menurutnya, Berlin juga menyuguhkan banyak atraksi menarik. Traveler pun tidak perlu khawatir soal kendala bahasa karena banyak warga Berlin yang bisa berbahasa Inggris.
"Jika baru pertama kali ke Jerman, saya merekomendasikan untuk mengunjungi Berlin terlebih dahulu. Berlin mempunyai banyak atraksi untuk wisatawan, tertutama bagi anak muda pecinta musik, seni, sejarah, industri kreatif, dan museum. Wisatawan juga tidak perlu khawatir soal bahasa karena warga Berlin rata-rata dapat berbahasa Inggris," ujarnya di Kantor VFS Global, Kuningan City, Jakarta Selatan, Selasa (29/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain Berlin, pria yang lahir di wilayah Rhein, barat Jerman ini juga menyarankan traveler untuk mengunjungi wilayah lainnya seperti Hamburg yang menawarkan pengalaman wisata malam terbaik. Ia juga merekomendasikan Frankurt, Aachen, dan tempat kelahirannya, yakni wilayah Rhein.
"Frankfurt merupakan pusat aktivitas finansial, Hamburg memiliki suasana yang sangat internasional, dan Aachen begitu indah dengan salah satu universitas ternama yang juga menarik untuk dikunjungi, dan tentu saja kampung halaman saya, Rhein, di barat Jerman," sambungnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa tidak hanya kota besar saja yang layak dikunjungi traveler, tapi kota kecil di wilayah pinggiran pun bisa dijadikan destinasi untuk melipir karena infrastrukturnya mendukung segala aktivitas traveler.
"Jerman telah memiliki infrastruktur yang baik, sehingga selain berkunjung ke kota-kota besar, boleh juga sekaligus dikombinasikan dengan mengunjungi kota-kota kecil di sekitar kota besar yang dikunjungi," imbuhnya.
Jika berniat ke Jerman, traveler tentu perlu mempersiapkan beberapa hal seperti visa. Dulu pembuatan visa Jerman bisa memakan waktu setidaknya 14 hari kerja tapi sekarang traveler bisa membuat visa dengan proses yang lebih cepat dan tidak ribet di VFS Global yang berlokasi di Kuningan City, Jakarta Selatan.
Simak Juga 'Perubahan Iklim, Salju Turun Lebih Lebat di Jerman': (mul/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!