Dirangkum detikTravel dari beberapa media di Australia, Senin (18/2/2019) penumpang tersebut bernama Shoshana Strykert. Dia seorang wanita berusia 28 tahun yang berasal dari Gold Coast.
Baru-baru ini, tulisannya di Facebook pribadinya menjadi viral. Dia menceritakan bahwa dirinya merasa dipermalukan saat naik ke pesawat (tapi tidak dijelaskan rute penerbangannya).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, seorang awak kabin lainnya meminta Shoshana untuk mengganti baju atau membeli selimut. Shoshana sempat beradu debat dan tentu, itu jadi perhatian penumpang lainnya.
"Semua mata penumpang tertuju pada saya. Sampai akhirnya, ada penumpang lain yang merasa kasihan dan meminjamkan jaketnya," terang Shoshana.
![]() |
Shoshana mengaku, saat itu dia sedang terburu-buru untuk naik pesawat. Dia memesan tiket di menit-menit akhir, demi menjenguk sang ibu. Sayangnya ketika sedang capek-capeknya, justru dirinya mendapat perlakuan yang tidak mengenakan.
Baca juga: Pengorbanan di Balik Senyum Pramugari |
Atas tulisannya di Facebook, diketahui pihak maskapai Jetstar sudah nenberi respon. Jetstar memberikan voucher sebesar USD 50 atau setara Rp 700 ribuan. Akan tetapi, Shoshana tetap kecewa karena tidak ada permintaan maaf sama sekali.
Meski begitu, dilaporkan dari berbagai media di Australia bahwa pihak maskapai telah bertemu langsung dengan Shoshana. Pihak maskapai akhirnya meminta maaf dan ke depannya, berjanji akan lebih baik lagi dalam melayani penumpang. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan