JNTO Hadirkan 4 Destinasi Anti Mainstream di Japan Travel Fair

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

JNTO Hadirkan 4 Destinasi Anti Mainstream di Japan Travel Fair

Shinta Angriyana - detikTravel
Sabtu, 02 Mar 2019 17:35 WIB
Foto: Gerbang Kuil Itsukushima di Miyajima (Afif Farhan/detikTravel)
Jakarta - Japan National Tourism Organization (JNTO) menggelar event tahunan Japan Travel Fair. Tahun ini, ada 4 destinasi wisata anti mainstream yang ditawarkan.

Japan Travel Fair digelar mulai kemarin, Jumat (1/3) sampai Mingggu (3/3) mendatang. Pameran perjalanan ini menghadirkan sejumlah atraksi wisata Jepang dan tentunya aneka promosi menarik ke Negeri Sakura.

Setiap tahunnya, JNTO mempromosikan wilayah yang berbeda. Kali ini, ada 4 wilayah Jepang yang ditampilkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masing-masing tujuan wisata memiliki karakteristik yang unik. Jika selama ini wisatawan sudah lebih dulu mengenal Tokyo, Kyoto, Osaka, maka pada ajang Japan Travel Fair 2019 ini kami menawarkan dan mempromosikan destinasi lain yang tak kalah menarik," ujar Izumi Amano, Executive Director JNTO Jakarta Office saat Upacara Pembukaan Japan Travel Fair di Kota Kasablanka, Jakarta, Jumat (1/3/2019).

Empat wilayah tersebut pun bukan termasuk 'golden route' yang umumnya jadi tujuan orang Indonesia. Namun, potensinya cukup besar untuk mendatangkan wisatawan.

"Kenapa 4 wilayah ini, salah satunya adalah orang Indonesia jadi turis yang sering datang ke Jepang. Biasanya hanya Tokyo, Kyoto dan Osaka. Tapi 4 wilayah ini kami rasa cocok untuk orang Indonesia dan bisa jadi alternatif berwisata," katanya.

Destinasi tersebut yakni daerah Chugoku (Prefektur Hiroshima, Okayama, Shimane, Tottori dan Yamaguchi), daerah Chubu (Prefektur Aichi, Fukui, Gifu, Ishikawa, Mie, Nagano, Shizuoka, Toyama, Niigata dan Yamanashi), Hokkaido dan daerah Kyushu (Prefektur Fukuoka).

"Wilayah ini masing-masing punya keunikan, misalnya Hiroshima punya nilai sejarah yang tinggi. Di sana juga ada Miyajima Torii yang unik. Ditambah, Garuda Indonesia rencananya akan buka rute ke Chubu, di sana bisa lihat sakura yang biasanya tumbuh April, nah di Chubu sudah ada bulan November," ujarnya.

Indonesia sebagai negara mayoritas Muslim juga jadi konsentrasi Jepang untuk menggaet wisatawan. Hal ini pun didukung dengan sejumlah fasilitas penunjang yang mempermudah wisatawan Muslim.

"Di wilayah-wilayah tersebut sudah cukup ramah turis Muslim. Di Hokkaido, Sapporo misalnya sudah sangat terbuka kepada wisatawan Muslim. Dari bandara pun juga sudah Muslim Friendly," tambahnya. (sna/krn)

Hide Ads