Dilansir detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (6/3/2019) kebijakan ini dikeluarkan maskapai Virgin Atlantic untuk para kru kabinnya agar bisa mengekspresikan diri sendiri. Selain itu, faktor kenyamanan juga jadi alasannya, karena seorang kru penerbangan bisa berada di atas udara selama belasan jam.
"Kami ingin membuat karyawan mencerminkan seorang individu tersebut sesungguhnya. Tentunya, dengan mempertahankan gaya Virgin Atlantic. Kami telah mendengarkan berbagai sudut pandang sejumlah orang dan mereka mendukung kebijakan kami," ujar Mark Anderson, Executive Vice President Virgin Atlantic.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini menjadi opsi untuk mengekspresikan diri sendiri di tempat kerja. Membantu orang menjadi diri sendiri adalah keinginan kami sebagai perusahaan perjalanan yang paling dicintai," tambahnya.
BACA JUGA: Saat Pramugari Latihan Beladiri
Seperti yang diketahui, menjadi kru penerbangan apalagi pramugari umumnya punya standar kecantikan tersendiri. Misalnya dari makeup, riasan rambut sampai aksesoris yang digunakan.
Menurut Travel+Leisure, Virgin Atlantic menjadi maskapai pertama yang menghapus kebijakan riasan untuk pramugari. Menurut The Independent, maskapai asal Inggris British Airways menerapkan standar riasan dengan minimal menggunakan lipstik serta blush on dan pensil alis.
detikTravel juga sempat bermain ke markas maskapai asal Dubai, Emirates. Maskapai tersebut membebaskan makeup yang digunakan pramugari, namun tidak boleh terlalu terlihat mencolok alias menor.
Peraturan riasan terhadap pramugari pun tentu kembali pada kebijakan maskapai. Pastinya, jangan sampai mengganggu gerak-gerik atau tugas lainnya dalam melayani dan menjaga keselamatan penumpang dan penerbangan.
BACA JUGA: Potret Kelas Make Up Pramugari Emirates
(sna/aff)












































Komentar Terbanyak
KGPH Mangkubumi Bantah Khianati Saudara di Suksesi Keraton Solo
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons