Menjelang bulan suci Ramadhan, ratusan penari kolosal mengikuti Festival Pulau Tukang Besi di Kecamatan Binongko, Kabupaten Wakatobi, Sulawei Tenggara (Sultra).
Festival tersebut juga diramaikan dengan karnaval budaya yang diikuti 45 rombongan. Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Wakatobi, Arhawi dengan pemukulan gong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dikatakan Arhawi, agar festival tersebut bisa menjadi agenda nasional sehingga wisatawan lokal dan mancanegara bisa tahu keberagaman budaya yang ada di Wakatobi.
"Festival ini sudah setiap tahun dilakukan untuk melestarikan budaya, mudah-mudahan bisa dijadikan salah satu agenda nasional," harapnya.
![]() |
Beberapa atraksi ditampilkan dalam Festival Pulau Tukang Besi, antara lain Tari Balumpa, Tari Honutu dan pembuatan parang yang diperankan oleh remaja putra. Asti Ananta, salah seorang penari mengaku bangga bisa terlibat langsung dalam festival tersebut.
"Senang sekali, apalagi ini merupakan budaya kita. Bisa dikenal dengan orang di luar sana," ujarnya.
Simak Juga 'Tradisi Unik Bakar Sulong di Polewali Sambut Ramadan':
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
PO SAN Hentikan Pemutaran Musik di Bus, Hasil Diskusi dengan AKSI
Hotel di Mataram Kaget Disurati LMKN, Ditagih Royalti Musik dari TV di Kamar