Ulah penumpang kelas bisnis pesawat Air Canada ini jangan ditiru. Pria yang tidak disebutkan identitasnya ini membuat gaduh hanya gara-gara dia cuma mau makan daging ikan di pesawat, tapi tidak mendapatkannya.
Dikumpulkan detikcom dari beberapa sumber, Jumat (10/5/2019), insiden ribut-ribut ini terjadi di penerbangan Air Canada AC118 dari Vancouver menuju ke Toronto. Awalnya, pria ini memang sudah menyebut dia tidak bisa makan daging ataupun gandum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia sangat tenang dan berkata, 'Jika aku tidak mendapatkan ikanku, akan ada masalah di sini. Bagaimanapun juga, aku akan mendapatkan ikanku, entah itu kamu akan menghidangkannya untukku, atau aku akan menghidangkannya sendiri," ujar salah seorang saksi mata seperti ditulis media CTV.
Pria ini pun akhirnya dipindahkan setelah membuat keributan, sementara saat itu para pramugari sedang menghidangkan makanan untuk penumpang kelas bisnis lainnya.
BACA JUGA: Lempar Koin ke Landasan Pacu Sebelum Masuk Pesawat, Jadi Delay Deh
Untuk menghindari masalah yang lebih parah, akhirnya sang pilot memutuskan untuk putar balik ke bandara Vancouver agar si penumpang bermasalah ini bisa diamankan pihak berwajib dan tidak mengganggu jalannya penerbangan.
"Lewat radio, sang pilot mengumumkan pesawat akan kembali ke gate. Co-pilot dan pilot akan digantikan oleh pilot yang baru untuk mengantarkan kami ke Toronto," imbuh si saksi mata.
Akibat insiden ini, ratusan penumpang harus mengalami delay selama kurang lebih 5 jam. Sambil menunggu kru yang baru dan masalah penumpang rusuh tadi bisa diatasi.
Ketika dikonfirmasi, pihak Air Canada membenarkan soal insiden ini. Mereka menyebut delay 5 jam ini disebabkan oleh penumpang 'pengacau' yang ada di penerbangan itu.
Setelah kembali ke Vancouver pada pukul 14.00, pesawat Air Canada itu akhirnya mengudara lagi pada pukul 19.30 waktu setempat. Ratusan penumpang pun terdampak akibat delay ini, semua berkat ulah si pengacau. (wsw/sna)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol