Saat libur Lebaran tiba, tempat wisata di Kebumen, Jawa Tengah menjadi tempat favorit utama untuk dikunjungi wisatawan. Namun karena rawan dan sering memakan korban jiwa, wisatawan pun diimbau untuk waspada dan dilarang keras mandi di pantai oleh petugas.
Secara topografi, wilayah Kabupaten Kebumen memiliki bentang garis pantai yang cukup panjang. Saat libur Lebaran, biasanya pantai akan menjadi destinasi wisata yang sangat diminati oleh masyarakat lokal maupun luar Kebumen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami tegaskan, warga tidak ada yang mandi di pantai dengan alasan keamanan. Kita akan terus gencarkan patroli ke pantai. Jika ada yang mandi di laut, kita imbau untuk segera menyudahi," kata Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede kepada detikcom, Selasa (4/6/2019).
Sementara itu, Humas BPBD Kebumen, Heri Purwoto menuturkan bahwa sudah banyak korban jiwa akibat terseret ganasnya ombak pantai selatan di pesisir Kebumen. Data tahun 2018 lalu, sedikitnya 10 orang meninggal dunia dan 1 orang dinyatakan hilang akibat terseret ombak.
![]() |
Sedangkan untuk tahun 2019 ini, sedikitnya sudah 3 wisatawan kehilangan nyawa dan 1 orang dinyatakan hilang di pantai Kebumen. Karena terbilang memiliki ombak yang ganas, warga diimbau untuk berhati-hati dan mematuhi peraturan yang ada demi keselamatan.
"Untuk awal tahun 2019 hingga saat ini ada sebanyak 4 kejadian laka laut dengan korban meninggal dunia 3 orang dan hilang 1 orang. Kami imbau agar pengunjung berhati-hati saat berlibur di pantai dan tetap mematuhi peraturan yang ada demi keselamatan bersama," tutupnya. (fay/fay)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour