Pukul gendang (boe genda) merupakan alat musik untuk permainan Gantao, yakni seni bela diri pencak silat tradisional masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Seni Gentao ini kerap dipertunjukkan saat ada acara hajatan pesta pernikahan dan khitanan di pelosok kampung yang ada di Bima. Selain itu juga Gentao menjadi salah satu pagelaran yang sering ditampilkan pada event budaya pemerintah daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video itu berisi tayangan Ketua MK RI, Anwar Usman sedang khusuk dan sangat bersemangat memainkan alat musik gendang bersama beberapa pemain musik lainnya.
"Pejabat itu juga publik, mereka juga perlu interaksi sosial dengan tradisinya. Alhamdulillah, ada publik yang unggah video ketua MK RI, Anwar Usman lagi bermain gendang di kampungnya, Sila, Bima, viral sekali, mengimbangi viral tapa ncai (portal jalan)," kata salah seorang pegiat budaya tradisional Bima, Fahru Rizki, Rabu (12/6/2019).
Fahru menjelaskan tentang alat musik tradisional yang dimainkan oleh Anwar Usman. "Boe Genda itu musik Gantao. Instrumennya ada sarune, genda, kno, dan gong," jelasnya Fahru.
![]() |
Sementara itu, Kabid Pengembangan Kepariwisataan Dispar Kabupaten Bima, Muhammad Akbar dihubungi terpisah juga membenarkan tentang viralnya video tersebut.
Kendati demikian, tak diketahui dengan jelas kapan tepatnya peristiwa permainan alat musik tradisional itu terjadi. "Katanya itu terjadi baru-baru ini, saat ada acara keluarganya di Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima," ungkap Akbar.
BACA JUGA: Pantai Sumbawa Banyak Buaya, Dijadikan Tempat Wisata
Lantas apa yang membuat video itu viral? Ada banyak dugaan, salah satunya karena dikaitkan dengan sidang gugatan hasil Pileg dan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Soalnya yang main Ketua MK, yang saat ini sedang ditunggu ketukan palunya. Eh, malah beliau enjoy-enjoy saja di kampung halamannya. Hehe," seloroh Akbar.
Jokowi: Mandalika akan Menjadi 'Bali Baru', Simak Videonya:
(sna/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!