Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Selasa (18/6/2019) hal itu terjadi dalam pelayaran Kapal Pesiar Norwegian Cruise Lines di Karibia. Tepatnya, pada akhir bulan Mei 2019 kemarin.
Ceritanya, sepasang penumpang bernama Robert dan Esther Gaines mau menonton suatu pertunjukan di dalam kapal pesiarnya. Sayangnya, mereka tidak diizinkan masuk karena namanya tidak ada dalam daftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berkata, 'Dengarkan kamu idiot, aku memberitahumu sekarang bahwa keluargaku ada di acara itu!'" ujar Gaines seperti dilansir NBC 6.
Petugas keamanan kemudian menenangkan situasi. Robert dan Esther Gaines akhirnya gigit jari, karena mereka tetap tidak bisa menonton pertunjukan tersebut.
BACA JUGA: Ternyata, Setiap Kapal Pesiar Punya Kamar Mayat
Tak disangka, esok harinya mereka berdua didatangi petugas keamanan. Mereka menurunkan Robert dan Esther Gaines di Pulau Tortola yang berada di Kepulauan Virgin Britania Raya, Karibia.
"Kami memiliki kebijakan tanpa toleransi soal perilaku buruk dan kami tidak pernah menganggap remeh para tamu. Kami tidak mau situasi di dalam kapal menjadi tidak nyaman," tulis pernyataan Norwegian Cruise Lines.
"Para penumpang mengetahui tentang Guest Conduct Policy, yang mereka baca dan pahami ketika membayar naik kapal pesiar ini. Setiap tamu bisa diturunkan dari kapal atas perintah kapten kalau melanggarnya dan kami tidak bertanggung jawab setelahnya," lanjut pernyataannya.
Namun Robert dan Esther Gaines berujar, kalau mereka diperlakukan tidak adil. Sebab, tidak ada pemberitahuan terlebih dulu dan mereka tidak berbicara dengan kapten.
Mereka harus menanggung biaya perjalanan pulang sendiri untuk pulang. Norwegian Cruise Lines pun menolak untuk memberikan komentar. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol