Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Kamis (27/6/2019), berdasarkan penelitian MIT School of Engineering, kecepatan pesawat komersial zaman sekarang berkisar antara 480 sampai 510 knots. Sementara itu, pada pesawat zaman dulu kecepatannya bisa mencapai 525 knots.
Karena kecepatannya lebih lambat, maka waktu tempuh pesawat zaman sekarang jadi sedikit lebih lama. Contohnya saja di era tahun 1995, penerbangan dari Madrid menuju ke Barcelona memakan waktu 55 menit saja. Namun sekarang, penerbangan dengan rute yang sama menempuh waktu 1 jam 15 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balik ke era tahun 1970-an, penerbangan dari New York menuju ke Houston, Texas memakan waktu 2 jam 37 menit. Sekarang, penerbangan dengan rute yang sama memakan waktu 3 jam 50 menit.
Ternyata ada alasan utama mengapa pesawat zaman sekarang terbang dengan kecepatan lebih lambat. Jawabannya hanya ada satu kata: uang.
Menurut Business Insider, dengan terbang lebih lambat pihak maskapai bisa menghemat uang operasional yang lebih banyak. Makin hemat operasional, maka margin keuntungan makin banyak pula.
Salah satu maskapai, Jet Blue mengakui bisa menghemat hingga 10 juta Poundsterling (setara Rp 179 Miliar) di tahun 2008 hanya dengan terbang 2 menit lebih lambat di setiap penerbangan.
Tapi beberapa maskapai menolak klaim tersebut, bahwa mereka terbang lebih lambat hanya demi menghemat bahan bakar. Banyak faktor yang terlibat, salah satunnya faktor alam berupa turbulensi yang bisa membuat pesawat melaju lebih lambat.
(wsw/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan