Baru-baru ini, penumpang pesawat Air Canada ketiduran di pesawat dan terkunci di pesawat. Rupanya, hal tersebut juga dialami penumpang yang sama pada pesawat Air Canada.
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Senin (1/7/2019) nenek tersebut bernama Pamela Prescod yang berusia 69 tahun dengan kondisi tunanetra. Ceritanya pada awal bulan April 2019 kemarin. Dia naik pesawat Air Canada Rouge (anak perusahaan Air Canada) dari Bandara Pearson Toronto di Kanada menuju ke Barbados, negara kepulauan di Laut Karibia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu saat-saat yang menakutkan dalam hidup saya. Di dalam pesawat, tidak ada siapa-siapa, saya sendirian," katanya.
BACA JUGA: Drama Banget, Penumpang Ketiduran Ditinggal Sendiri di Pesawat
Pamela akhirnya 'diselamatkan' oleh petugas kebersihan. Dia lalu dituntun turun dari pesawat dan melanjutkan perjalanan.
Pihak Air Canada sudah memberikan pernyataan dan meminta maaf. Menurut pihak maskapai, ada miskomunikasi antara petugas bandara dan awak kabin pesawat. Sehingga, Pamela tertinggal di pesawat selama sekitar 15 menit.
Air Canada juga sudah mengembalikan uang perjalanan Pamela dan memberi voucher penerbangan sebesar USD 500 atau setara Rp 7 juta. Namun pihak keluarga dari Pamela, menyebut bahwa Pamela mengalami trauma dan maskapai Air Canada harus membenahi standar pelayanan.
BACA JUGA: Ada Muntah di Kursi Pesawat, Penumpang Ribut dengan Pramugari
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!