Seperti dilansir CNN, Selasa (2/7/2019), zaman dahulu, belum ada hiburan seperti VR, film, musik dan Wi-Fi dalam kabin pesawat. Penumpang 'membunuh waktu' dengan berbagai hal seperti bermain kartu, bercakap-cakap atau makan bersama.
Kini, maskapai penerbangan berlomba-lomba menawarkan layanan digital terbaru. Tentu, agar para pelanggan tak berpaling dari layanannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Film pertama dalam penerbangan diputar pada tahun 1921, yakni film pendek berjudul 'Howdy Chicago' pada penerbangan Aeromarine Airways ke Kota Windy. Itu adalah awal penerbangan dalam 37 hari dari London ke Australia pada 1930-an.
BACA JUGA: Melihat Pakaian Pramugari Zaman Dulu yang Lebih Seksi
Hingga sampai awal 1960-an, film adalah perlengkapan penting dalam sebuah penerbangan. "Terbang kembali pada tahun 1950-an dan 1960-an sangat berbeda. Itu hanya dinikmati orang yang sangat kaya," kata Geoffrey Thomas, pemimpin redaksi AirlineRatings.com.
![]() |
"Penumpang sangat senang dengan perjalanan jet yang cukup menghibur," imbuh dia.
Bahkan saat Boeing 747 pertama meluncur di tahun 1970-an, hiburan berupa film adalah fitur yang dipilih maskapai. Mereka memakai layar lebar berupa TV tabung dengan pelengkap penutup telinga sebagai headset berteknologi stetoskop.
Baru pada tahun 1988 layar kecil, selebar 2,7 inci dipasang di bagian belakang kursi. Segera setelahnya, ada aplikasi yang dapat mengakses konten berbasis cloud.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks