Hal itu diungkapkan pihak maskapai dalam rilis resmi kepada detikcom, Selasa (2/7/2019). Layanan baru dari Wings Air yakni menuju Surabaya dan Yogyakarta dengan layanan yang sudah berjalan sebelumnya yakni ke Jakarta, Semarang, Solo, dan Bandar Lampung.
Penambahan layanan baru di kedua kota masing-masing memiliki dua kali penerbangan setiap hari atau empat kali terbang pergi pulang (PP). Sehingga, secara keseluruhan, Wings Air beroperasi 18 frekuensi PP dari dan menuju Bandung yang akan dilayani menggunakan pesawat ATR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penambahan layanan ke Yogyakarta dan Surabaya memiliki pertimbangan potensi pasar serta diikuti tingginya permintaan yang mengharap alternatif penerbangan langsung. Rute tersebut juga menjadi bagian upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pengembangan pariwisata nasional, termasuk kunjungan wisatawan serta pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru.
BACA JUGA: Melihat Lebih Dekat Bandara Kertajati di Majalengka
Bandung menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan saat mengunjungi kawasan ini dan sekitarnya, seperti MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) dan pendidikan, juga menawarkan beragam objek wisata populer. Untuk menggugah minat traveling, Wings Air akan menambah pengalaman terbang setiap wisatawan dengan sensasi tersendiri menggunakan pesawat tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600.
Armada ini berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi, paling nyaman dan canggih di kelasnya yang mampu menerbangi rute jarak pendek. Penerbangan juga semakin berkesan, bisa melihat pemandangan luar yang akan memanjakan mata karena pesawat mampu terbang dengan rendah.
Selain itu, interior pesawat didesain modern dan futuristik, sehingga bisa lebih santai saat berada di kabin. Travelers serasa menikmati jet pribadi karena konfigurasi kursi 2-2 dan dapat bersantai atau bekerja lebih leluasa.
(bnl/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!