Asyik! Pantai Pulau Merah Banyuwangi Gelar Kompetisi Surfing

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Asyik! Pantai Pulau Merah Banyuwangi Gelar Kompetisi Surfing

Ardian Fanani - detikTravel
Sabtu, 06 Jul 2019 21:30 WIB
International Surfing Competition Pantai Pulau Merah Banyuwangi (Ardian/detikcom)
Banyuwangi - Traveler penggemar surfing, mungkin bisa coba aktivitas lomba ini. Inilah International Surfing Competition yang digelar Pantai Pulau Merah Banyuwangi.

Sudah tiga tahun ini Pantai Pulau Merah tak menggelar kompetisi surfing. Terakhir, pantai nan cantik di Selatan kota Banyuwangi ini menggelar International Surfing Competition pada tahun 2015 lalu. Tahun ini, kembali Pantai Pulau Merah Banyuwangi menggelar kompetisi Gandrung Surf Competition 2019. Pesurfer dari Nusantara dan mancanegara turut serta dalam ajang ini.

Gandrung Surf Competition 2019 ini diikuti oleh lebih dari 80 peserta dari dalam maupun luar negeri, seperti Australia dan Jepang. Dalam ajang ini, para peserta dibagi ke dalam beberapa kategori, antara lain Kelas Open, Under 16, Under 12, Women dan Long Board. Mereka akan bertanding selama dua hari, Sabtu dan Minggu (6-7/72019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peserta terlihat seperti menari diatas air dengan papan selancar yang melaju diatas ombak besar. Tak jarang, banyak peserta yang berhasil menaklukkan ombak tinggi pantai yang dikenal indah saat sunset ini.

Mereka diberi waktu beberapa menit, untuk menunjukkan kepada dewan juri kepiawaiannya menaklukkan ombak. Penilaian dilakukan beberapa kali, hingga pesurfer menunjukkan bakat terbaiknya dalam lomba ini.

Asyik! Pantai Pulau Merah Banyuwangi Gelar Kompetisi SurfingPantai Pulau Merah Banyuwangi (Ardian/detikcom)

Ajang ini digelar oleh masyarakat sekitar atau Pokmaswas Pantai Pulau Merah. "Ini merupakan kebangkitan masyarakat setempat untuk menggelar ajang surfing tanpa ada campur tangan EO dari daerah lain. Ini murni event kami," ujar Suyitno, Ketua penyelenggara event Gandrung Surf Competition kepada detikcom, Sabtu (6/7/2019).

"Kami ditantang oleh Bupati Anas untuk bikin acara dari kami sendiri. Tanpa ada EO dari luar dan ternyata kami bisa," tambahnya.

Diakui Suyitno, meski vakum selama 3 tahun, tapi antusiasme para pesurfer dari Nusantara dan mancanegara sangat tinggi. Terbukti, dari pendaftaran online terdapat 140 peserta uang mendaftarkan diri. "Tapi yang fix datang hari ini sekitar 80an peserta yang datang. Besok bakal bertambah lagi," tambahnya.

BACA JUGA: Ini 4 Destinasi Wisata instagrammable di Banyuwangi

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku gembira dengan ajang perdana yang digelar oleh masyarakat sekitar Pantai Pulau Merah Banyuwangi. Ini menunjukkan kegiatan Banyuwangi Festival menumbuhkan semangat masyarakat untuk mengemas destinasi wisata dengan baik.

"Terbukti event ini bisa jalan meski penduduk lokal yang mengemas. Wisatawan domestik juga mancanegara semakin banyak yang datang ke Banyuwangi," ujarnya saat menyapa undangan melalui aplikasi Facetime.

Diakui Bupati Anas, Pantai Pulau Merah merupakan destinasi wisata favorit bagi wisatawan. Selama libur Lebaran dan libur sekolah, pantai ini menjadi jujugan terbanyak dibandingkan dengan destinasi wisata lain setelah TWA Kawah Ijen.

"Data dari Disbudpar Banyuwangi terbanyak kunjungan di Pulau Merah, TWA Kawah Ijen dan destinasi yang lain," pungkasnya.

Asyik! Pantai Pulau Merah Banyuwangi Gelar Kompetisi SurfingFoto: (Ardian Fanani/detikcom)

Sementara itu, salah satu peserta dari Pantai Parangtritis Jogjakarta Oyoaki Iko mengaku ombak pantai Pulau Merah Banyuwangi sangat konsisten. Ini paling dia sukai karena akan bisa menunjang dirinya bisa tampil bagus. Namun angin di Pantai ini sangat kencang. Hal ini menjadi tantangan dirinya menjadi jawara di ajang ini.

"Anginnya kencang. Tapi ini menjadi tantangan bagi saya. Semoga bisa jadi jawara," pungkasnya. (sna/aff)

Hide Ads