Membagikan ragam foto cantik, epik dan menarik saat traveling telah menjadi tuntutan para selebgram. Karena kekuatan edit dan angle yang bagus, orang-orang pun tertarik berkunjung ke destinasi tersebut.
Namun baru-baru ini, seorang turis yang juga seorang jurnalis asal Amerika Serikat kecewa karena apa yang ditemukannya di Candi Lempuyangan ternyata tidak seepik di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proof that Instagram influencers have ruined everythingπ
β Polina Marinova (@polina_marinova) 4 Juli 2019
My hopes & dreams were shattered when I found out the "water" at the Gates of Heaven is actually just a piece of glass under an iPhone π pic.twitter.com/oiahI5VCIo
Dalam cuitannya dia mengatakan bahwa para selebgram telah mengacaukan semuanya. Harapannya hancur karena dia berfikir akan menemun 'air' di Gates of Heaven yang sebenanrnya itu hanyalah pantulan dari cermin di bawah iPhone.
Candi Lempuyang begitu populer di kalangan turis, terutama gerbangnya. Sakung indahnya gerbangnya dijuluki 'Gate of Heaven' dan sangat populer sebagai spot instagramable.
BACA JUGA: Turis Mau Foto, Ada Monyet Lewat Kasih Jari Tengah
Cuitannya ini mendapatkan banyak respon. Poline berpikir bawah pantulan yang ada di foto-foto di gerbang Candi Lempunyagnan berasal dari genangan air atau danau yang ada di dekat gerbang. Namun ternyata ini hanya permainan optik saja!
![]() |
Ternyata tidak hanya Poline yang merasa 'ditipu' teknik pengambilan foto ini. Beberapa turis yang juga berkomentar dicuitannya mengutarakan hal yang sama. Mereka berfikir juga ada danau di gerbang candi.
Walau banyak turis yang merasa 'dijebak' oleh foto-foto Instagram, Candi Lempuyang sejatinya tetaplah indah. Kamu bisa menikmati pemandangan megahnya Gunung Agung dan hamparan pemandangannya.
Dan satu lagi, banyak destinasi indah yang bisa dikunjungi di Bali tanpa perlu diedit dengan ragam filter. Mulai dari pantai, air terjun, ragam pura, dan atraksi lainnya.
(wsw/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum